TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Prosesi pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 2019 telah selesai dilaksanakan.
Meski begitu, saat ini menjadi detik-detik menegangkan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kontestasi lima tahunan ini.
Baca: Sudah Dapat 2110 Suara, Caleg PKS Ini Optimis ke Parlemen Enrekang
Baca: Bawaslu Enrekang Imbau Panwascam Lakukan Pengawasan Ketat di Rekap Kecamatan
Sebab, saat seperti ini tidak menutup kemungkinan ada potensi kecurangan terjadi yang dapat mencederai proses demokrasi yang mengedepankan prinsip jujur, adil dan rahasia.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Maspul Enrekang, Hendrianto Jufri kepada TribunEnrekang.com, Jumat (19/4/2019) malam.
Menurutnya, bukan tidak mungkin ada saja oknum-oknum tim pemenangan Caleg untuk memainkan proses penghitungan surat C1 saat perekapan di Kecamatan.
Dalam bentuk penggelembungan maupun pengurangan perolehan surat suara, untuk menangkan Caleg atau Parpol tertentu.
"Jangan biarkan praktek-praktek kecurangan dibiarkan begitu saja terjadi pada Pemilu 2019, jadikan Pemilu ini berkualitas," kata Hendrianto.
Ia pun mengajak seluruh stekholder baik KPU, Bawaslu dan utamanya seluruh tim pemenangan masing-masing Caleg untuk maksimal mengawal perekapan surat C1 sampai ada penetapan resmi KPU.
Karena keterlibatan semua pihak dalam mengawal proses demokrasi ini, tentu juga akan berdampak baik buat daerah ke depan.
"Anggota dewan berkualitas, harus cakap menjalankan fungsi pengawasan, legislasi dan bageting hanya akan lahir dari proses yang jujur adil dan bersih," ujar Advokad muda ini. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com @whaiez
Baca: pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count Situng KPU Pilpres Prabowo-Sandi Hanya Unggul di 17 Provinsi
Baca: pemilu2019.kpu.go.idp-UPDATE Situng Real Count C1, Data dari 11.013 TPS, Berapa Suara Prabowo?
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: