Quick Count Menangkan Jokowi, Belum Ada Real Count KPU, Kok Prabowo Nekat Deklarasikan Kemenangan?

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Cawapres Sandiaga Uno dan petinggi partai pendukung mengangkat tangan saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 kepada awak media di kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.

TRIBUN-TIMUR.COM-Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil quick count Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019.

Berdasarkan quick count, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin dinyatakan unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Salah satu lembaga survei yang merilis quick count, yakni Indo Barometer. Hingga saat ini, suara yang masuk mencapai 97,67 %.

Dari data yang masuk, Jokowi-Amin unggul 54,43 %. Sementara Prabowo-Sandi mendapat suara 45,57 persen.

Kemenangan Jokowi-Amin juga sama dengan diperlihatkan hasil quick count Litbang Kompas. Suara yang masuk sudah mencapai 99,95 %.

Baca: Menang versi Quick Count Pilpres 2019, Ingin Temui Prabowo-Sandiaga, Jokowi Kirim Utusan Atur Jadwal

Baca: pemilu2019.kpu.go.id-UPDATE Situng Real Count C1 KPU Pukul 16.30, Raihan Suara Prabowo Naik, Jokowi?

Baca: Perolehan Suara Naik, PKS Percaya Hasil Quick Count Pemilu 2019, Kok Beda dengan Prabowo Subianto?

Jokowi-Amin meraup suara sebesar 54.43%. Sedangkan Prabowo-Sandi berada di angka 45.57%.

Meski sejumlah lembaga survei memenangkan Jokowi-Amin, pasangan Prabowo-Sandi tampaknya punya data sendiri.

Prabowo-Sandiaga bahkan telah mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres 2019 sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Hasil Sementara Real Count KPU Prabowo vs Jokowi (pemilu2019.kpu.go.id)

Dalam deklarasinya, Rabu (17/4/2019), ia juga menyebut bahwa lembaga survei yang melakukan hitung cepat (quick count) di Pilpres 2019 menggiring opini dengan menyebut 02 kalah.

Hal tersebut ia sampaikan di konferensi pers-nya pascapemungutan suara, Rabu (17/4/2019) sore, serta deklarasi kedua pada Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.

"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo didampingi Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.

Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.

"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.

"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.

Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.

"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.

"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.

Bukti Kecurangan

Prabowo Subianto menyebut bahwa pihaknya telah memiliki bukti bahwa telah terjadi kecurangan dalam penyelenggaraan Pilpres 2019.

Hal itu menjadi alasan Prabowo akhirnya mendeklarasikan klaim kemenangan lebih cepat sebelum pengumuman hasil rekapitulasi manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia," ujar Prabowo saat menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Prabowo mendeklarasikan kemenangan berdasarkan perhitungan real count sebesar 62 persen.

Ia pun mengajak para pendukungnya untuk bersyukur atas hasil Pilpres 2019 ini.

Klaim kemenangan ini menjadi klaim ketiga kalinya yang dilakukan Prabowo.

Pertama, pada Rabu (17/4/2019) sore, setelah muncul hasil sementara hitung cepat Pilpres 2019.

Kedua, Prabowo kembali menyatakan klaim kemenangan pada Rabu malam, yang diikuti dengan sujud syukur.

 "Pada hari ini, saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen hasil perhitungan real count yang telah direkapitulasi," kata Prabowo.

Saat deklarasi kali ini, Prabowo didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno. Hadir pula sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Real Count C1 KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memutakhirkan real count Pemilu 2019 melalui situs resminya pemilu2019.kpu.go.id

Hingga Kamis (18/4/2019) pukul 19.30 WIB atau 20;30 wita suara untuk real count Pilpres 2019 telah masuk 0.81502 persen.

Perolehan itu berdasarkan real count sebanyak 6629 TPS dari total 813.350 TPS.

Data dari laman pemilu2019.kpu.go.id atau Situng KPU, pasangan capres-cawapres urut 01, Jokowi-Maruf Amin unggul tipis.

Pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul dengan perolehan suara 57.50 persen atau dengan jumlah 725.017 suara.

Sedangkan capres-cawapres urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh suara 42.50 persen atau jumlah 535.805 suara.

Sekali lagi data yang masuk rekap pemilu2019.kpu.go.id baru 0.81502 persen atau 6629 dari total 813.350 TPS.

Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Kompas.Com)

Berikut data perolehan suara kedua pasangan calon dari tiap provinsi ditambah luar negeri.

1. Aceh

Jokowi-Maruf Amin: 1.114

Prabowo-Sandiaga Uno: 6.358

2. Sumatera Utara

Jokowi-Maruf Amin: 46.310

Prabowo-Sandiaga Uno: 40.417

3. Sumatera Barat

Jokowi-Maruf Amin: 5.412

Prabowo-Sandiaga Uno: 36.251

Pilpres 2019 (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

4. Riau

Jokowi-Maruf Amin: 4.109

Prabowo-Sandiaga Uno: 6.773

5. Jambi

Jokowi-Maruf Amin: 5.118

Prabowo-Sandiaga Uno: 7.119

6. Sumatera Selatan

Jokowi-Maruf Amin: 18.380

Prabowo-Sandiaga Uno: 29.899

Real Count KPU Piplres 2019 Pukul 19.30 WIB, Kamis (18/4/2019) Jokowi-Maruf Amin Masih Ungguli Prabowo-Sandiaga Uno (Situs pemilu2019.kpu.go.id)

7. Bengkulu

Jokowi-Maruf Amin: 30.994

Prabowo-Sandiaga Uno: 30.221

8. Lampung

Jokowi-Maruf Amin: 19.347

Prabowo-Sandiaga Uno: 17.200

9. Kepulauan Bangka Belitung

Jokowi-Maruf Amin: 6.956

Prabowo-Sandiaga Uno: 3.374

10. Kepulauan Riau

Jokowi-Maruf Amin: 10.431

Prabowo-Sandiaga Uno: 8.825

11. DKI Jakarta

Jokowi-Maruf Amin: 12.676

Prabowo-Sandiaga Uno: 13.307

12. Jawa Barat

Jokowi-Maruf Amin: 27.977

Prabowo-Sandiaga Uno: 37.910

13. Jawa Tengah

Jokowi-Maruf Amin: 246.274

Prabowo-Sandiaga Uno: 84.767

14. Daerah Istimewa Yogyakarta

Jokowi-Maruf Amin: 9.036

Prabowo-Sandiaga Uno: 4.832

15. Jawa Timur

Jokowi-Maruf Amin: 90.711

Prabowo-Sandiaga Uno: 34.900

Selengkapnya bisa menuju laman

>> Link

>> Link

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini