TRIBUN-TIMUR.COM - Prabowo Subianto: hasil quick count atau Hitung Cepat kita menang 52 % dan exit poll menang 55 % di Pilpres.
Berbeda dengan hasil quick count atau Hitung Cepat Pilpres 2019 oleh sejumlah lembaga survei yang menangkan pasangan Jokowi - Maruf Amin atau nomor urut 01, Capres RI nomor urut 02, Prabowo Subianto mengklaim dirinya unggul.
Klaim Prabowo Subianto didasarkan pada hasil exit poll dan quick count yang digelar pihaknya.
Hasil exit poll diklaim Prabowo Subianto, pasangan nomor urut 02 unggul 55,4 persen.
Sementara hasil quick count, Prabowo Subianto menyebut dirinya menang 52,2 persen.
Menurut mantan suami Titiek Soeharto tersebut, hasil quick count yang menangkan rivalnya merupakan upaya menggiring opini publik jika seolah pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kalah.
Prabowo Subianto menyebut terjadi banyak kecurangan yang merugikan pihaknya.
Kecurangan tersebut menurut mantan Danjen Kopassus itu, antara lain kertas atau surat suara tidak sampai, TPS telat buka, dan sebagian pemilih tidak mendapat undangan pemilih.
Demikian disampaikan Prabowo Subianto melalui akunnya pada Twitter @prabowo melalui 5 kicauan.
"Pada proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02. Banyak kertas suara yang tidak sampai. Banyak surat suara yang tidak sampai. Banyak TPS yang buka terlambat. Banyak yang tidak dapat undangan. #kawalkotaksuara."
"Belum lagi banyak diketemukan surat suara yang sudah di coblos 01. Tetapi walau demikian hasil exit poll kita di 5000 TPS menunjukkan bahwa kita menang 55,4 persen dan hasil Quick count kita menang 52.2 persen. #kawalkotaksuara."
"Mohon semua relawan untuk mengawal kemenanga kita d semua TPS dan kecamatan. Saya tegaskan disini bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survey tertentu yang kita ketahui bersama memang bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah. #kawalkotaksuara."
"Saya minta saudara saudara sekalian jangan terpancing, jangan bertindak berlebihan, terus awasi TPS amankan C1 dan jaga di kecamatan jangan lengah. #kawalkotaksuara."
"Saya himbau pendukung saya semua agar tetap tenang, tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Kita fokus mengawal kotak suara karena kotak-kotak itulah kunci kemenangan kita agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan. Silahkan jaga TPS. #kawalkotaksuara."
Fokus Kawal Kotak Suara