TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, menyambut positif hasil drawing atau undian delapan besar Piala Indonesia 2018 di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Berdasarkan hasil undian, Bhayangkara FC akan bertemu PSM Makassar dengan sistem kandang tandang pada 23 April hingga 3 Mei 2019.
Baca: Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Guru Honorer Budi Hartanto, Ternyata Suka Berdandan Perempuan
Baca: Berusia 46 Tahun, Pria Ini Punya 106 Anak, Tersubur di Eropa! Dari Berapa Istri ya? Begini Kisahnya
Baca: Bawaslu Gowa Gagalkan Pembagian Sembako Caleg Nasdem
Sumardji mengatakan, sejak awal Bhayangkara FC tidak pilih-pilih lawan pada perempatfinal Piala Indonesia 2018.
Terkait calon lawan, Sumardji menegaskan, Bhayangkara FC sudah siap menghadapi Wiljan Pluim dan kawan-kawan.
"Siapa pun lawannya kami akan hadapi, tidak ada masalah," katanya.
Sumardji menilai, PSM Makassar merupakan salah satu tim kuat di persepakbolaan Indonesia.
Buktinya, musim lalu PSM finish di urutan kedua Liga 1 2018. Hanya selisih satu poin dari Persija Jakarta yang tampil juara.
Apalagi, PSM Makassar menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2019, bersama Persija Jakarta.
Ia menambahkan, PSM Makassar memiliki pemain-pemain berkualitas. Komposisi skuadnya juga tidak banyak berubah dibandingkan musim lalu.
Pria berpangkat AKBP di Kepolisian Republik Indonesia itu memprediksi, pertandingan nanti akan berlangsung menarik.
"PSM Makassar itu tim kuat. Tentunya, kami harus semaksimal mungkin untuk bisa bermain dengan bagus dan meraih kemenangan,” katanya.
PSM Makassar Konsentrasi di AFC Cup 2019
Sementara itu, PSM Makassar sekarang sedang konsentrasi penuh menghadapi tiga laga tersisa penyisihan Grup H AFC Cup 2019.
Laga terdekat tim besutan Darije Kalezic adalah melawan klub Filipina, Kaya Iloilo FC, Rabu (17/4/2019).
Menghadapi laga yang sangat krusial ini, rombongan PSM yang terdiri atas 18 pemain, sudah berada di Kota Bacolod, Filipina, sejak Minggu (14/4/2019).