Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy FS Samola berik bonus anggota yang menemukan atau menangkap pelaku politik uang di Pemilu 2019.
Peryataan ini disampaikan Boy Samola saat memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019.
Apel digelar di Halaman Mapolres Luwu Utara, Jl Jenderal Ahmad Yani, Masamba, Senin (15/4/2019) pagi.
"Saya tegaskan kepada anggota, bagi siapa saja yang menemukan atau menangkap pelaku politik uang pada Pemilu 2019 maka saya akan beri bonus," kata Boy Samola.
Langkah ini ditempuh Boy Samola dalam upayanya menghilangkan praktek politik uang di Luwu Utara.
"Salah satu yang mencederai demokrasi yaitu politik uang," katanya.
Apel diikuti seluruh personel yang terlibat dalam operasi Mantap Brata 2019 termasuk personel polsek, TNI serta personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Sulsel.
"Apel pergeseran pasukan ini adalah kesiapan personel Polres Luwu Utara yang akan melaksanakan pengamanan tahapan pemungutan suara Pemilu 2019. Hari ini seluruh personil secara resmi digeser untuk melaksanakan tugas pengamanan TPS di seluruh desa dan kelurahan," terang dia.
Polres Luwu Utara melibatkan personel sebanyak 352 yang akan melakukan pengamanan 987 TPS pada tahap pemungutan suara Pemilu pada hari Rabu 17 April 2019.
"Sebanyak 352 personel kita libatkan untuk melakukan pengamanan 987 TPS dengan harapan tahap pemungutan suara dapat berjalan dengan aman dan lancar," jelasnya.
Boy Samola juga mengungkapkan agar personel dalam pengamanan dapat memperlihatkan sikap netralitas sebagai anggota Polri, berkerja secara profesional dan bersinergi dengan TNI maupun instansi terkait dalam melakukan pengamanan.
"Ini merupakan tugas negara, laksanakan pengamanan dengan semangat dan penuh tanggung jawab," tutup Boy Samola.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Baca: NONTON Videonya, Ahok Marah-marah Saat Mencoblos di Osaka Jepang, Kenapa? Perhatikan Jarinya
Baca: Masa Tenang, Ratusan Baju Bergambar Nurdin Abdullah Dukung Jokowi Disita di Jeneponto
Baca: Krishna Murti Berdiri 10 Jam Jaga TPS WNI di KBRI Singapura Usai Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: