"Selanjutnya korban bertanya kepada pelaku, ajeng teng pundi pak (mau kemana pak)? Dan pelaku menjawab dengan mengacungkan jari ke arah naik (Dusun Gedag)," terang Iptu Budi Suprapto, Sabtu (14/4/2019), dikutip TribunJatim.com, Senin (15/4/2019).
Berdasarkan keterangan P, kemudian korban dibonceng pelaku dengan sepeda motor.
Namun dalam jarak sekira 30 meter, pelaku menghentikan laju motornya.
Tanpa ba-bi-bu, dia menyeret korban menuju ladang sayur yang berjarak sekira 50 meter dari jalan raya.
Sesampainya di lokasi tersebut, YK langsung menurunkan celana panjang yang dikenakan korban.
Setelah itu, pelaku juga melepas celananya sendiri.
Dia berusaha menindih tubuh korban sembari membungkam mulutnya.
Mendapat perlakuan seperti itu, seketika korban berontak dan berteriak minta tolong.
Teriakan korban didengar oleh Ahmad Safii (27) dan Budiono (47).
Keduanya saat itu sedang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
3. YK ditangkap warga
Kedua saksi, Ahmad Safii (27) dan Budiono (47) langsung menuju arah suara teriakan orang minta tolong.
"Mengetahui ada orang yang datang, pelaku langsung kabur," kata Iptu Budi Suprapto.
"Namun dia berhasil dibekuk dengan bantuan warga lain,” lanjut Iptu Budi Suprapto.
Untuk menghindari amukan massa, YK pun kemudian dibawa ke Polsek Getasan.