Ngopi Bareng KPU dan Bawaslu, Relasi Mamuju Ajak Masyarakat Kawal Pemilu

Penulis: Nurhadi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngobrol Pemilu (Ngopi) Relasi Mamuju dengan penyelenggara Pemilu di Kasiwa, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pemilu Serentak 17 April 2019 sisa beberapa hari lagi. Peran serta masyarakat dalam mengawal pelaksanaan hajatan lima tahunan tersebut sangat diperlukan untuk kualitas hasil pemilu yang lebih baik

Lewat Kegiatan Ngopi (Ngobrol Pemilu) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamuju yang dilaksanakan Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Mamuju di Lingkungan Kasiwa, Kelurahan Binanga, Mamuju, Jumat (12/04/2019) malam.

Masyarakat diajak untuk turut serta mengambil peran pengawalan pelaksanaan Pemilu 2019.

Baca: KPU Takalar Gelar Simulasi Tungsura Pemilu 2019 Tahap II

Baca: Pengamanan Pemilu 2019, Polres Jeneponto Terjunkan 276 Personel

Baca: Pemkab Pinrang Sediakan 3 Pos Layanan Informasi Bantuan Damkar

Kegiatan yang juga mengundang Komunitas difabel yang ada di Mamuju tersebut diharapkan mampu meningkatkan peran partisipatif seluruh pihak dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu nanti.

Komisioner Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang mengatakan, detik-detik jelang pelaksanaan pemilu akan semakin banyak pelanggaraan-pelanggaran yang dilakukan berbagai oknum.

Misalnya saja model pelanggaran Money Politik atau mengajak masyarakat mencoblos nama tertentu dengan pemberian uang maupun barang.

Terkait hal itu ia meminta agar masyarakat tidak menerima dan melaporkan kepada pihaknya apabila ada terjadi hal semacam itu.

"Kami dari Bawaslu mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengawal pemilu ini, apabila ada pelanggaran yang diliat segera dilaporkan,"ujarnya.

"Identitas pelapor akan dirahasiakan, jadi tidak perlu takut. Kami juga telah membuka call center pengaduan yang ada disetiap kecamatan melalui Panwas kecamatan," tambah Faisal.

Sementara itu, Komisioner KPU Mamuju bidang Partisipasi Masyarakat (Parmas), Muhammad Rivai berharap kepada masyarakat untuk tidak langsung pulang setelah menggunakan hak pilihnya ketika hari pencoblosan.

Ia mengajak masyarakat untuk dapat melihat langsung proses pelaksanaan pemilu hingga penetapan hasil sehingga segala bentuk kecurangan dapat diminimalisir.

"Kita memiliki banyak pengawas pada pemilu nanti, termasuk dari TNI-Polri. Tapi masyarakat juga perlu bersama-sama mengawasi agar kinerja jajaran kami dilapangan ketika hari H Pemilu dapat dipantau,"ujarnya.

Koordinator Relasi Mamuju, Darmawi mengungkapkan, kegiatan ngobrol pemilu (Ngopi) bersama penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu bertujuan agar masyarakat lebih berani dan termotivasi untuk mesukseskan Pemilu serentak 17 April nanti.

"Kita berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya dalam bentuk pengawasan terhadap pemilu, sehingga penting untuk masyarakat mengetahui hal-hal apa saja terkait Pemilu serta jika terjadi pelanggaran akan dilaporkan kemana," Pungkas Koordinator Relasi Mamuju itu.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini