Giliran Kepsek SMA/SMK 5 Kabupaten/Kota Ini Dikumpul Gubernur Nurdin Abdullah Jelang Pilpres

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana psra Kepsek yang dikuncikan oleh Satpol PP di ruang pola. Sikap ini dilakukan Satpol karena didalam ruang pola telah hadir lebih dulu Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, Jumat (12/4/2019)

Menurutnya dalam undangan itu, ditampilkan rapat bersama Gubernur atas penguatan pendidikan di sekolah.

Usai rapat, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menegaskan pertemuan itu berlangsung lancar dan tidak kaku.

"Ah terbuka kok, siapa yang kunci, mau di marahi itu," katanya.

Ia menyebutkan dalam arahannya, ia meminta kepala sekolah SMA dan sederajat untuk patuh dengan kepala daerah.

"Banyak kepala daerah bilang kepala sekolah terlalu sombong. Karena dia merasa SMA dibawah pengawasan Pemprov bukan Pemkab atau Pemkot," katanya.

Nurdin berharap Kepsek menjunjung tinggi nilai dan budaya bugis makassar sebagai sipakatau (saling menghargai sesama).

Menurutnya, setelah alih tanggungjawab dari kebupaten dan kota diserahkan ke provinsi untuk pengelolaan SMA, SMK, dan SLB, kepala sekolah berubah sikap.

"Memang tanggungjawab pengelolaan SMA, SMK, dan SLB adalah pemprov. Tatapi bapak-bapak kepala sekolah bertugas di kabupaten dan kota. Yang punya wilayah bupati dan walikota. Kepala jangan sombong," ujarnya.

Ia menyebutkan dirinya sangat merasakan kepala sekolah tiba-tiba berubah sikap setelah SMA, SMK, dan SLB diambil alih pemerintah provinsi.

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini