TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pencopotan Indah Putri Indriani dari kursi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Luwu Utara jadi perbincangan hangat di sejumlah warung kopi di Masamba, ibu kota Luwu Utara, Jumat (12/4/2019) pagi.
Pengunjung salah satu warung kopi di Masamba menilai, Indah di copot karena tidak sepenuh hati mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres.
Ada juga yang menilai pergantian Indah sebagai manuver sejumlah figur yang ingin jadi penantang pada Pilkada 2020.
Baca: BREAKING NEWS: Indah Putri Indriani Dicopot Dari Kursi Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara
Baca: VIDEO: KPU Selayar Distribusikan Logistik Pemilu 2019
Baca: Ini Dua Lokasi yang Dikunjungi Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Takalar
Baca: Kasus Pencurian Empat Celengan Masjid Agung Jeneponto Masuk Tahap Lidik Polisi
Salah satu orang dekat Indah yang identitasnya minta dirahasiakan membeberkan apabila Indah tidak keberatan diganti.
Pasalnya, Indah sejak awal tahun 2017 telah mengajukan surat pengunduran diri dari Partai Gerindra.
"Namun waktu itu DPP Partai Gerindra menolak surat pengunduran ibu Indah," katanya.
Permintaan mundur Indah, lanjutnya, disampaikan sebelum suaminya Muhammad Fauzi terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara pada Musda ke-3 Golkar Luwu Utara di Hotel Bukit Indah, Jl Simpurusiang, Masamba, Kamis (2/3/2017).
Indah sendiri terkesan tidak heran dengan pencopotan ini.
Indah menyebut pemecatan dirinya kemungkinan benar.
"Kemungkinan benar, meskipun saya belum dapat suratnya langsung," kata Indah.
Indah mengaku akan mengikuti segala keputusan partai.
"Dan kalau sudah keputusan partai, saya ikuti," tutup dia.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: