Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani berkunjung ke redaksi tribun-timur.com, beberapa waktu lalu.
Saat hendak pulang dari kunjungannya di kantor Tribun Timur, Indah Putri Indriani memamerkan isi mobil dinasnya warna hitam itu kepada para pimpinan Tribun Timur, termasuk Wakil Pemimpin Redaksi, Thamzil Thahir; Manajer Produksi, AS Kambie; Manajer Digital, Mansur AM; dan editor, Aqsa Riyandi Pananrang.
Dimulai dari membuka pintu bagasi.
Di bagasi yang sangat lapang terdapat payung dan amplop warna coklat berisi buku profil Luwu Utara.
Buku itu kerap dibawa ke mana-mana.
"Sebagai kepala daerah, saya juga berfungsi sebagai SPG (Sales Promotion Girl) untuk memromososikan potensi-potensi daerah karena kami bukan peminta-minta, tapi menawarkan potensi-potensi daerah dan kami bukukan," ujar Indah Putri Indriani menjelaskan layaknya seorang SPG atau tenaga pemasaran sambil memegang buku profil Luwu Utara.
Buku tersebut diberikan kepada mereka yang belum memiliki kesempatan mengunjungi Luwu Utara.
Dari situ, mereka bisa mengenal berbagai potensi kabupaten di Luwu Raya tersebut.
Setelah memperlihatkan bukunya, Indah Putri Indriani yang kerap dijuluki bupati cantik karena satu-satunya wanita bupati di Sulsel, kemudian mengambil selimut dan bantalnya di jok tengah.
Lalu, ada bantal warna pink yang menyerupai karakter tokoh kartun Hello Kitty.
"Bantalnya anakku biar melepas rindu (saat perjalanan jauh)," ujar ibu dari dua putri itu, Zalika Rasheedah Putri Fauzi dengan Naura Matari Ramadani Fauzi, seraya memegang bantal Hello Kitty.
Perlengkapan tidur selalu dibawa Indah Putri Indriani terutama saat perjalanan darat ke Makassar sebab waktu tempuh cukup lama.
Jarak Makassar dengan Masamba, ibu kota Luwu Utara sejauh 450 Km.
Ditempuh selama sekitar 8 jam hingga 12 jam menggunakan bus.
Selama perjalanan, istri dari Muhammad Fauzi tersebut kerap tidur di captain seat yang dibalut kulit.