"Di kampung saya, di Kabupaten Wajo, khususnya di Siwa, itu sedang terjadi bagi-bagi uang hanya 4 hari yang lalu,"
"Seandainya saja saya disuruh berbicara lebih cepat saya bisa sebutkan alamatnya. Di Toko Andar, Andar 2 di Jalan Andi Djaja perempatan Mattugengkeng, saya tahu karena itu kampung saya," kata Akbar Faisal.
Bahkan, Akbar Faisal menyebut, Panwaslu setempat "berselingkuh" dengan oknum caleg yang dimaksud Akbar Faisal.
"Saya menuntut saudara memproses orang itu!" katanya dengan tegas.
Bahkan, Akbar Faisal pun menyebutkan namanya, "namanya itu LA.. ELAF, itu, si lelaki yang membagi uang itu inisialnya K, menantu seorang yang punya duit di sana," katanya.
Bahkan, Akbar Faisal pun mengklaim memiliki bukti berupa foto yang sempat diperlihatkan sekilas tapi tak tamoak pada talkshow ILC.
Namun, Bawaslu Kabupaten Wajo tak hendak menelan mentah-mentah pernyataan Akbar Faisal. Bawaslu saat ini masih melakukan klarifikasi terkait kebenaran yang kabar tersebut.
"Investigasi ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan di TKP berdasarkan informasi yang disampaikan AF di ILC, untuk mendapatkan keterangan dan fakta hukum lainnya akan dilaksanakan investigasi lanjutan terhadap pihak-pihak yang terkait dalam pernyataan pak AF tersebut," kata Ketua Bawaslu Wajo, Abdul Malik.
Baca: Jadwal Kampanye Jokowi dan Prabowo Hari Ini, Adu Kuat Massa di NTB dan Yogyakarta Lagi?
Baca: Rocky Gerung Tur Eropa & Amerika, Siapa Perempuan di Sampingnya Ini? Bahas Presiden Akal Sehat
Baca: Ustadz Adi Hidayat Sebut Ustadz Abdul Somad Dukung Capres 02, Fakta atau Hoax? Ini Reaksi UAS
Bahkan, saat ini, pihak Bawaslu pun sedang menjalin komunikasi secara berjenjang hingga ke tingkat pusat untuk mencari tahu kebenaran pernyataan Akbar Faisal.
Jadi Perhatian Bawaslu Sulsel
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Laode Arumahi meminta kepada Bawaslu untuk menginvestigasi perkataan legislator dari Partai Nasdem, Akbar Faisal.
"Ada Caleg yang temukan indikasi (politik uang)? Dengan informasi pak Akbar Faizal, itu teman-teman langsung tindak lanjuti, dan investigasi, dan turun ke lokasi," kata Laode di sela-sela Rapat Koordinasi Bawaslu se-Sulawesi Selatan di Hotel Harper, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Kamis (4/3/2019).
Sebelumnya, Akbar Faisal 'menuding' salah satu calon anggota legislatif melakukan praktek politik uang di Kabupaten Wajo.
Laode Arumahi mengatakan, Bawaslu Sulsel sudah lakukan kampanye anti politik uang.
"Kita mengajak semua pihak untuk melakukan patroli pengawasan, salah satu poinnya bagaimana mencegah serangan fajar pada saat masa tenang," katanya.