TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pemkab Bantaeng kini fokus menggenjot eksistensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Mereka distimulasi mengembangkan Kopi dan Rumput Laut sebagai komoditi unggulan Bantaeng.
Dua komoditi itu ditetapkan sebagai komoditi unggulan, berdasarkan hasil riset pengguna pada bulan Oktober dan November 2018.
Baca: Koordinator Pos SAR Bantaeng: Anggota Mapalasta UIN Meninggal di Lompobattang karena Tertimpa Batu
Sehingga, Sekda Bantaeng, Abdul Wahab berharap seluruh elemenmampu menghadirkan generasi muda yang mampu berinovasi pada sektor rumput laut.
Terutama yanh tinggal pada kawasan pesisir Bantaeng, seperti di Kecamatan Bissappu, Bantaeng dan Pa'jukukang.
Begitupun halnya dengan potensi Kopi yang ada pada dataran tinggi Bantaeng tepatnya di Kecamatan Tompobulu.
Baca: Hanya Tiga Partai di Bantaeng yang Laporkan Nama Saksinya ke Bawaslu
"Kita berharap di Bantaeng usaha ini muncul dari bawah, pemerintah memfasilitasi dari segi perizinan maupun pelatihan," ujarnya, Minggu (7/4/2019).
Sehingga masyarakat diharapkan harus punya keinginan lebih besar untuk berusaha.
Upaya tersebut menurutnya menjadi salah satu bagian untuk pengentasan kemiskinan.
"Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan memberdayakan masyarakat agar kemiskinan bisa dikurangi," jelasnya.
Baca: Top Floor Nipah Mall Hadirkan Loading Zone, Tempat Kumpul Keluarga
Pemkab Bantaeng menggandeng Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak) untuk program tersebut.
Kompak adalah program Kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia.
VDE Lead Kompak, Muhlis mengatakan mekanisme yang dibangun pihaknya adalah keperantaraan pasar.
Pelaku usaha difasilitasi tidak sampai pada pelatihan pembuatan produk saja.
Baca: Detik-detik Wiranto & Kivlan Zein Bertatap Muka Pasca Ribut Dalang Kerusuhan 98, Ekpresi Mukanya!
Tetapi juga dibina agar bisa terhubung dengan pasar, sebagai bagian akhir dari pengembangan usahanya.
"Konsep suatu bisnis baik besar maupun kecil dan mikro bisa langgeng hidupnya kalau bisa menjual produknya," jelasnya.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kompak dalam mendorong kreativitas pelaku UKM adalah peningkatan kapasitas.
Mereka diikutkan pada berbagai momen untuk menambah wawasan, salah satunya lewat lokakarya mini. (*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com. edy_eh13