Koordinator Pos SAR Bantaeng: Anggota Mapalasta UIN Meninggal di Lompobattang karena Tertimpa Batu
Koordinator Pos SAR Bantaeng, Jeneponto, dan Bulukumba, Arman mengatakan korban dalam perjalanan turun bersama teman-teman.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pendaki gunung yang dilaporkan meninggal dunia di Gunung Lompobattang diduga tewas akibat tertimpa batu.
Pendaki tersebut bernama Salman Anwar yang akrab disapa Linsang.
Salman adalah anggota Mapalasta Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Koordinator Pos SAR Bantaeng, Jeneponto, dan Bulukumba, Arman mengatakan korban dalam perjalanan turun bersama teman-temannya.
Mereka dilaporkan berjumlah 53 orang. Mereka turun dari puncak sambil membersihkan jalur yang dilalui, Jumat (5/4/2019) sore tadi.
"Pada saat turun dari puncak, korban tertimpa batu," kata Arman kepada Tribun Timur.
Namun Arman belum bisa menjelaskan secara detail bagian tubuh korban yang terkena batu, serta berapa besar ukuran batu tersebut.
Hingga Jumat (5/4/2019) petang tadi, korban telah dievakuasi turun dan telah berada di pos tujuh. Saat ini, Arman mengaku belum menerima informasi terbaru.
"Sejauh ini belum ada kabar terbaru. Petang tadi korban sudah di pos 7," sambung Arman.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95