Malam sebelum korban pamit pergi, Nasuha menjelaskan bahwa Budi sempat berkomunikasi dengan rekannya yang merupakan seorang guru.
Dalam percakapannya itu, korban dan rekannya saling melempar gurauan.
"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," ungkap Nasuka.
Diketahui, korban adalah seorang guru honorer di SD N Banjarmlati 3 Kota Kediri, Jawa Timur.
"Orangnya pendiam, sehari-hari korban menjadi guru honorer di SDN Banjarmlati mengajar mata pelajaran kesenian," jelasnya.
Selain menjadi guru honorer di SDN Banjarmlati 3 Kota Kediri, ia juga bisnis kecil-kecilan berjualan di GOR Jayabaya serta jual beli ponsel.
"Usahanya banyak karena anaknya kreatif," tambahnya.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Polisi Buru 2 Orang terkait Kasus Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper, Diduga Pelaku Sangat Kenal Korban, http://wow.tribunnews.com/2019/04/06/polisi-buru-2-orang-terkait-kasus-mayat-tanpa-kepala-dalam-koper-diduga-pelaku-sangat-kenal-korban?page=all.