Gara-gara Mabuk Ballo, Kakak-Adik di Takalar Ini Duel Berdarah! Pingsan di Jalan dan Bersimbah Darah

Penulis: Muh Syahrul Padli
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu korban duel kakak-adik Jumadi mendapat perawatan di RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar, Jumat (5/4/2019). Karena pengaruh minuman keras, kakak-adik ini berkelahi hingga mengakibatkan luka fatal terhadap keduanya.

Gara-gara Mabuk Ballo, Kakak-Adik di Takalar Ini Duel Berdarah! Pingsan di Jalan dan Bersimbah Darah

TRIBUNTAKALAR.COM, GALESONG - Dua lelaki yang diketahui kakak-adik, di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhajir (38) dan Jumadi (35) terlibat duel berdarah.

Jumadi dan Muhajir ternyata masih tinggal serumah karena masih lajang bersama orang tuanya di Takalar.

Baca: 17 April, Pemain PSM Terancam Tak Nyoblos di Pilpres dan Pileg! Ada Opsi Milih 3 Hari Sebelum Pemilu

Baca: Jadwal Liga Italia Pekan ke-31 - Juventus Incar 3 Poin Menuju Scudetto, Rossonerri Dirugikan Jadwal

Sehari-hari mereka bekerja sebagai buruh harian. Keduanya saat kejadian, bersama-sama di rumah mereka, Kamis (4/4/2019) malam.

Kapolsek Galesong Selatan (Galsel) AKP Ikhsanuddin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Kejadiannya malam tadi. Keduanya sudah dilarikan ke rumah sakit Padjonga Dg Ngalle agar mendapat perawatan," kata AKP Ikhsanuddin saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (5/4/2019).

Kronologi kejadian saat keduanya usai pesta ballo (minuman keras tradisional Makassar, serupa tuak), Kamis (4/4/2019) malam itu.

Warga Desa Parambambe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar itu dalam kondisi pengaruh minuman keras, hingga kebersamaan mereka berujung petaka.

Adu Jotos Saat Mabuk

AKP Ikhsanuddin menceritakan, saat berbincang dalam keadaan mabuk keduanya sempat adu jotos yang berlanjut saling serang menggunakan parang dan kayu.

"Muhajir (kakak) menggunakan balok kayu memukul Jumadi (adik) hingga mengalami luka robek di bagian pelipis,” kata Ikhsanuddin.

Baca: Prof Andalan Sudah 214 Hari Pimpin Sulsel, Apa yang Sudah Dilakukan? Mengapa Belum Ada Proyek?

Baca: Hasil Malaysia Open 2019 - 2 Ganda Putra Gugur di Perempatfinal, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

“Sementara Jumadi menggunakan sebilah pisau yang mengenai tangan kiri Muhajir. Muhajir mengalami luka sobek di bagian bawah siku hingga pergelangan tangan," jelas Ikhsanuddin.

Muhajir terkena sebilah pisau di pergelangan tangannya berlari meninggalkan TKP karena mengalami pendarahan.

“Karena mabuk akhirnya pingsan di jalan persimpangan tiga Dusun Masino Desa Parambambe Kecamatan Galesong Takalar," lanjut Ikhsanuddin.

Penyebab atau motif keduanya adu jotos, sampai saling serang dengan parang dan kayu masih dalam tahap pendalaman.

"Kami masih mendalami motif pertikaian tersebut," tambah Kapolsek Galesong Selatan, AKP Ikhsanuddin.

"Kami akan lanjutkan pendalaman setelah keduanya sadar usai dirawat," ujarnya.

Amankan Barang Bukti

Saat ini barang bukti diamankan berupa sebuah parang, sebatang kayu dan sejumlah alat bekas minuman keras.

Kini kakak-beradik ini berada di ruangan UGD RS Padjonga Ngalle Takalar dan masih dalam perawatan intensif lantaran sekujur tubuh keduanya penuh luka.

Baca: Jadwal Final Piala Presiden 2019 - Arema FC Tunggu Lawan Berat, Laga Puncak Digelar Tandang-Kandang

Baca: Miris, 3 Stadion Megah di Kaltim, Stadion Papua Bangkit di Papua! Sulsel, Barombong Pun Belum Jadi

Saat ini Kepolisian Sektor (Polsek) Galesong Selatan (Galsel) masih mendalami motif akibat perkelahian antara saudara ini.

Kapolsek Galesong Selatan, Ikhsanuddin membeberkan akan melakukan interogasi usai keduanya membaik.

"Kami belum bisa melakukan interogasi kepada keduanya karena masih dalam perawatan di rumah sakit Padjonga Dg Ngalle," tutup AKP Ikhsanuddin. (*)

Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli

Berita Terkini