TRIBUNLUTIM.COM, TOMONI - Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Bahri Suli meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur melibatkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu.
Bahri dalam sosialisasi pengawasan Pemilu 2019 dilaksanakan Bawaslu Luwu Timur di Aula Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Jumat (5/4/2019) siang.
"Peran masyarakat dalam pengawasan akan menjadikan pengawasan pemilu berjalan maksimal," kata Bahri
Menurut Bahri, jumlah personel panitia pengawas pemilu sangat terbatas, pengawasan partisipasi masyarakat dinilai menjadi sangat penting peranannya.
"Saya percaya membangun kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat merupakan strategi pengawasan pemilu," tutur Bahri.
Menurutnya, Bawaslu pada semua tingkatan memiliki peran penting menjaga agar pemilu terlaksana dengan demokratis.
"Secara luber dan jujur, adil sesuai dengan peraturan perundang-Undangan yang berlaku," imbuhnya.
Ada 50 peserta mengikuti sosialisasi ini. Peserta dari Panwaslu kecamatan se Luwu Timur, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Yohannes Avilla Agus Awanto Putra, Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel, Laode Arumahi, Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja.
Seperti diketahui, Pemilu dilaksanakan 17 April 2019. Pemilih diberikan lima kertas suara di TPS. Kertas suara DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, capres dan cawapres.
Adapun DPT Luwu Timur hasil rekapitulasi daftar pemilih tatap hasil perbaikan (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 189.449 orang.
DPT terdiri dari 96.523 laki-laki dan 92.926 perempuan. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di empat dapil adalah 746 TPS.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19