"Kebanyakan memang siswanya anak putus sekolah, tapi usianya di luar siswa sekolah paket C, ada batasan umur maksimal 21 tahun," katanya.
Sumpena menyampaikan, karena proses kegiatan belajar mengajarnya berbeda. pihaknya pun sengaja menggelar simulasi untuk pelaksanaan UN bagi para siswa SMA terbuka. Sebab, kebanyakan siswa kurang biasa menggunakan komputer.
"SMA terbuka, kegiatan belajar mengajarnya biasanya menitikberatkan pada mata pelajaran yang di-UN-kan seperti Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Indonesia dan lainnya," katanya.
SMAN 6 Garut baru pertama kali menggelar pelaksanaan ujian nasional untuk siswa SMA terbuka. Rencananya, ujian bagi siswa SMA terbuka dilaksanakan hingga tahun depan.
Oleh karena itu, pihaknya akan menutup program SMA terbuka.
"Zaman gubernur yang dulu, sekolah diwajibkan buka SMA terbuka, tapi sekarang sudah tidak lagi, makanya kita tutup, tinggal satu angkatan lagi tahun depan ujian," jelasnya.
2. Sekolah di Mimika Sewa Genset
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tingkat SMA sederajat mulai digelar hari ini Senin (1/4/2019).
Berbagai persiapan pun sudah dilakukan sekolah khususnya yang melaksanakan UNBK. Salah satunya, di SMA Negeri 1 Mimika, Papua.
Sekolah yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kota Timika ini telah mengatisipasi pelaksanaan UNBK agar berjalan dengan lancar dengan menyewa generator set atau genset.
Hal ini dilakukan mengingat dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini Kota Timika dilanda pemadaman listrik secara bergilir akibat sejumlah mesin disel pembangkit listrik PLN mengalami kerusakan.
Di SMA Negeri 1 Mimika sendiri, jumlah peserta UNBK sebanyak 375 siswa. Kepala SMAN 1 Mimika, Soro Bato Sao mengatakan, meski pihak sekolah memiliki genset sendiri namun dayanya tidak mencukupi untuk menghidupkan komputer di empat ruangan UNBK, sehingga pihaknya harus menyewa genset berkapasitas 20.000 watt.
"Genset yang kami sewa ini harganya Rp 3.000.000 selama satu minggu," kata Soro kepada Kompas.com.
Soro mengaku, sebelum pelaksanaan UNBK, pihaknya telah menyurati PLN untuk memberikan dukungan agar tidak terjadi pemadaman listrik selama UNBK berlangsung.
Namun pihak PLN menyarankan agar sekolah tetap menyediakan genset. Sebab, pemadaman listrik akibat kerusakan mesin disel PLN bisa saja terjadi kapanpun.