Grup H AFC Cup 2019 - Jamu Kaya FC, Darije Ingin Pertahankan Ciri Khas Permainan PSM, Ini Alasannya

Penulis: Alfian
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim berduel dengan pemain Home United dalam laga AFC Cup Grup H di Stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu (27/2/2019). Wiljan Pluim cs akan menghadapi Kaya Iloilo FC dalam lanjutan AFC Cup, Selasa (2/4/2019) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih asal Bosnia Darije Kalezic telah menjadi pelatih PSM Makassar selama dua bulan terakhir.

Sejak menggantikan posisi Robert Alberts yang memilih mundur karena alasan kesehatan, Darije Kalezic tak banyak lakukan perubahan di skuad PSM.

Yang paling mencolok, adalah skema atau formasi permainan PSM Makassar yang tetap dipertahankan.

Baca: Hasil MotoGP Argentina 2019 - Lewati Dovizioso, Komentar Rossi Nylekit, Ini Strategi Valentino Rossi

Baca: Target Lolos Penyisihan Grup H AFC Cup 2019 - CEO PSM Wajibkan PSM Sapu Bersih Semua Laga Kandang

Darije Kalezic yang didatangkan sebagai suksesor Robert Alberts ini mengatakan skema yang ada sudah sangat bagus.

Bahkan, mantan Pelatih PSV Eindhoven U-17 atau Jong PSV ini, menyebut pemain PSM yang ada sekarang telah padu dengan skema peninggalan Robert.

Darije Kalezic (Jas Hitam) Resmi diperkenalkan sebagai Pelatih PSM Makassar, Hotel Aryaduta Makassar, Sabtu (2/2/2019) (Sanovra JR/Tribun Timur)

Ya, para pemain PSM Makassar memang telah menyatu dengan formasi 4-2-3-1.

Formasi tersebut telah dimainkan selama hampir tiga musim oleh Robert Alberts.

Jadi Kekuatan Tim

Bahkan Pelatih Darije Kalezic mengakui formasi 4-2-3-1 itu sebagai kekuatan utama dan ciri khas permainan PSM.

Menurutnya setiap tim yang memiliki ciri khas permainan adalah tim yang bisa berbicara banyak dalam kompetisi.

"Saya kira, untuk PSM penting memiliki identitas dan cara bermain secara khas tersendiri dalam bermain," ujarnya.

Baca: Hasil MotoGP Argentina 2019 - Lewati Dovizioso, Komentar Rossi Nylekit, Ini Strategi Valentino Rossi

Baca: MotoGP Argentina 2019, Kalah Duel di Tikungan Lap Terakhir dari Rossi, Dovizioso Akui Kalah Strategi

"Itu (formasi 4-2-3-2) akan menjadi dasar kita dalam bermain dan juga menjadi kekuatan kita," ungkapnya saat diwawancarai tribun-timur.com, Sabtu (30/3/2019) lalu.

Selain menekankan pada upaya mempertahankan ciri bermain, Darije juga terus mengupayakan mengenali setiap calon lawannya.

Sebab ia merupakan salah satu pelatih yang masih minim pengalaman di Indonesia maupun sepakbola Asia.

"Setiap lawan kita pasti punya ciri beda-beda. Karena setiap lawan punya kekuatan masing-masing dan kita beri hormat," jelasnya.

Kekuatan Baru

Sementara itu, dua pemain pilar PSM Rizky Pellu an M Rahmat Syamsuddin Leo dipastikan bisa kembali memperkuat PSM Makassar.

Sebelumnya M Rahmat dan Rizky Pellu absen membela PSM karena harus membela Timnas Indonesia, dalam laga uji coba kontra Myanmar.

Bergabungnya M Rahmat dan Rizky Pellu, membuat Darije Kalezic makin percaya diri anak asuhnya bisa meraih tiga poin kala menjamu Kaya Iloilo FC di match ketiga Piala AFC, Selasa (2/3/2019).

Baca: Hadiri Undangan Surya Paloh, Lily Amelia Salurapa Salam Komando Bersama M Roem Muin

Baca: NISN Bermasalah saat LOGIN Terakhir UTBK SBMPTN 2019,Coba Ikuti Petunjuk Ini, Tutup Pukul 22.00 WIB

Sudah pasti, kehadiran Rizky Pellu dan M Rahmat di tim, memebuat skuad PSM kembali komplit.

Saat PSM menang 7-3 atas Lao Toyota FC di match day kedua penyisihan Grup H, keduanya absen.

Nah, kini mereka bisa kembali tampil dalam formasi 4-2-3-1 yang menjadi andalan PSM.

Jika tanpa keduanya saja PSM Makassar mampu menang atas Lao Toyota FC, tentunya dengan keberadaan mereka, PSM bisa lebih tangguh.

Dan yang pasti, tujuan utama PSM Makassar adalah meraih kemenangan agar bisa memastikan lolos ke fase berikutnya.

Tetap Waspadai Lawan

Namun begitu, pelatih Darije Kalezic berkebangsaan Bosnia ini tetap menaruh waspada kepada tim asal Filipina itu.

Dan di tengah persiapan maksimal ini, Darije Kalezic mengaku terus memantau perkembangan calon lawannya.

Baca: Stadion Mattoangin Direvitalisasi, Munafri Arifuddin Ajak Pemprov Pikirkan Stadion Alternatif

Baca: Benarkah Gaji PNS Akan Naik April Ini? Bagaimana ASN Pemprov Sulsel? Begini Jawaban BPKD

Berbekal laporan hasil pertandingan termasuk laga terakhir Kaya FC di Piala AFC, ia pun mengungkapkan bahwa calon lawannya itu memiliki kekuatan dalam hal kedisiplinan skuat.

"Terkait kekuatan Kaya FC, itulah kekuatannya, mereka main sangat disiplin. Mereka mengorganisasikan diri mereka dengan bagus ketika lawan memegang bola," ungkap Darije, Sabtu (30/3/2019).

Tak hanya itu eks pelatih Wallington Phoenix itu menyebut jika Kaya FC adalah tipikal tim yang mampu memaksimalkan peluang menjadi gol. Terutama melalui skema Counter Attack.

Meski begitu, Darije tak terlalu khawatir. Sebab ia percaya anak asuhnya memiliki kualitas dalam mempertahankan bola dan mampu mencetak gol melalui berbagai kesempatan.

"Mereka juga tahu cara mencetak bola dengan banyak memanfaatkan counter attack. Tapi saya percaya, bahwa kita punya kualitas cukup dalam hal memegang bola untuk mencetak gol," terangnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Berita Terkini