Pembunuhan Karyawati UNM

Inti Curhat Siti Zulaeha Djafar Kepada Suami Sebelum Dibunuh Wahyu Jayadi dan Lihat Foto Kedekatan

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muh Sukri, Siti Zulaeha Djafar, Wahyu Jayadi.

TRIBUN-TIMUR.COM - Korban pembunuhan oleh dosen UNM Wahyu Jayadi, Siti Zulaeha Djafar ternyata pernah curhat sebelum peristiwa tragis itu.

Korban, Siti Zulaeha Djafar curhat kepada suaminya, Muh Sukri sekaligus Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Ajatappareng pada Dinas Kehutanan Sulawesi Selatan, soal proyek di kampus.

Sebagaimana diketahui, Wahyu Jayadi (44) dan Siti Zulaeha Djafar (40), sama-sama bekerja pada Universitas Negeri Makassar atau UNM.

Wahyu Jayadi adalah dosen sekaligus Kepala UPT KKN UNM, sedangkan Siti Zulaeha Djafar adalah staf BAUK UNM.

Muh Sukri (43), suami Siti Sulaeha Djafar dalam pemeriksaan di Mapolres Gowa mengungkapkan, istrinya pernah curhat ketidakpuasan Wahyu Jayadi atas keuntungan proyek di kampus yang diperolehnya.

“Hari ini kami sudah melakukan pemeriksaan suami korban Siti Zulaeha Djafar, Muh Sukri untuk dimintai keterangannya. Dari pemeriksaan itu, Muh Sukri mengungkapkan bahwa istrinya pernah curhat soal ketidakpuasan dengan keuntungan yang diterima tersangka Wahyu dalam proyek pengadaan barang di kampus UNM,” kata Kabag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan, Rabu (27/3/2019).

AKP M Tambunan mengatakan, dari keterangan Muh Sukri tidak ada perubahan pada sikap istrinya.

Baca: Suami Siti Zulaeha Djafar Ungkap Kejanggalan Motif Wahyu Jayadi Bunuh Istrinya, Tak Mungkin Emosi?

Baca: 4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Melinda Zidemi Dibunuh dan Diperkosa, Lihat Wajah 2 Pelaku

Baca: Alasan Muh Sukri Tak Balas Dendam Kepada Wahyu Jayadi Pembunuh Siti Zulaeha Djafar Istrinya

Menurut Muh Sukri, istrinya dan tersangka masuk dalam kepanitiaan kegiatan proyek di kampus UNM untuk sertifikasi profesi guru-guru SMA.

“Jadi keterangan Muh Sukri, istrinya pernah curhat lah soal tersangka marah dan tidak puas dengan keuntungan yang didapatkannya. Orang tua dan saudara-saudara korban juga sudah dimintai keterangannya dan mereka juga tidak mengenal tersangka,” kata AKP M Tambunan.

Selain curhat kepada suaminya, sebelum pembunuhan, Siti Zulaeha Djafar juga curhat kepada Wahyu Jayadi ketika sama-sama berada di dalam mobil.

Berawal pada Kamis (21/3/2019) sekitar pukul 17.00 Wita, korban mengajak tersangka bertemu di parkiran kantor PT Telkom, Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menceritakan suatu masalah.

Awalnya masing-masing mengemudi mobil.

Selanjutnya tersangka dan korban masing-masing menggunakan mobil menuju kompleks Ruko Permata Sari, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

“Di kompleks Ruko Perum Permata Sari, tersangka memarkir mobilnya dan naik ke mobil korban. Di situ, tersangka menyetir mobil dan korban duduk di sampingnya menuju ke arah Kabupaten Gowa dengan rute acak dan kecepatan rendah. Korban pun mengungkapkan suatu masalah yang ingin disampaikan kepada tersangka," katanya.

Tak lama kemudian, korban dan tersangka terlibat cekcok di sepanjang jalan di pinggiran Danau Mawang, Kabupaten Gowa.

Halaman
1234

Berita Terkini