"Saat ini saya menghadapi dilema yang indah, karena saya juga mendengar kabar dari mimpi besar saya yang lain: penerimaan ke program MBA Stanford," tulis Maudy dalam kolom keterangan seperti dikutip Kompas.com, Senin (4/3/2019).
Menurut Maudy, ia sempat tak percaya diri bahwa dirinya bisa diterima di Stanford University.
"Anda harus mengerti, jujur saya tidak berpikir saya akan bisa masuk. Tingkat penerimaan sangat rendah, dan pada setiap tahap aplikasi (yang dilalui), saya harus mengingatkan diri sendiri bahwa saya tidak akan terlalu berharap. Hampir mustahil untuk masuk," tulisnya lagi.
Maudy pun merasa tak percaya setelah ternyata dirinya juga diterima di Stanford University.
"Jadi bayangkan kejutan luar biasa menerima panggilan itu dari Palo Alto. Saya juga masih tak percaya dan hanya bisa bilang "oh my god" kepada orang tua saya," tulisnya.
"Hal yang saya pelajari: Mimpi adalah hal yang lucu. Yang paling tidak mungkin bisa membuat Anda lengah," imbuhnya.
Dari situs pemeringkatan universitas dunia webometrics, Harvard University berada di peringkat pertama universitas dunia.
Sementara Stanford University berada di peringkat kedua.
Sementara kampus Maudy sebelumnya, Oxford University berada di peringkat keempat.
Sebelumnya, Maudy telah menyelesaikan studi S1nya dengan jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) di Universitas Oxford, Inggris pada September 2013 lalu.
Fakta-fakta soal Stanford University
1. Universitas Stanford didirikan tahun 1891.
2. Universitas Stanford termasuk jenis universitas swasta.
3. Universitas Stanford memiliki dana abadi sebesar US$15,2 milyar.
4. Maskot Universitas Stanford adalah Pohon Stanford.