TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada dua slot yang masih kosong dalam skuad PSM Makassar.
Sampai saat ini, jumlah pemain PSM baru mencapai 28 dari total 30 yang ditetapkan dalam regulasi PT LIB.
Sejauh ini, pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic belum bisa memastikan apakah bakal mendatangkan pemain guna mengisi slot yang kosong.
Namun pelatih asal Bosnia itu menekankan, kini sangat sulit untuk mendatangkan pemain.
Sebab para pemain di Indonesia telah memiliki klub masing-masing dan sudah terikat kontrak.
"Dan kami tidak mendatangkan pemain yang biasa. Kami mau mendatangkan pemain bagus dan bisa bersaing," imbau Darije Kalezic, Minggu (24/3/2019).
Kondisi ini tentu menyulitkan bagi Darije lantaran memang para pesepakbola di tanah air sudah nihil didapatkan sesuai karakter.
Pada bulan Januari 2019 lalu saja, Persija Jakarta, PSM Makassar, hingga Madura United telah memperkenalkan satu-persatu pemainnya.
Akan tetapi, pengamat sepakbola Sulsel, Faisal Maricar menekankan sangat penting mendatangkan pemain untuk mengisi slot yang kosong.
Menurutnya, ideal pemain yang didatangkan dari posisi pertahanan hingga stopper.
"Pemain itu yang perlu didatangkan. Kenapa?, lihat saja kemarin waktu PSM tampil di AFC dan Piala Presiden. Masih ada kekurangan di lini belakang," imbau Faizal.
Dijelaskannya, posisi bek kanan saja sudah berjatuhan di mana beberapa diantaranya mengalami cedera beberapa waktu lalu.
"Misalnya Hasyim Kipuw baru saja sembuh dari cedera. Tapi performanya belum sepenuhnya bagus," ucap Faizal.
Kemudian, Zulkifli Syukur juga baru saja sembuh dari cedera lutut ketika tampil di laga uji coba atas PSAD di Makassar.
Kondisi Zulkifli lanjut Faizal pun tidak langsung bisa dimainkan mengingat pemain nomor punggung 6 itu perlu pelatihan khusus.
"Sementara Beny Wahyudi, lawan Home United cedera dan lawan Lao Toyota blunder waktu lawan bisa menyamakan kedudukan 1-1," ungkapnya.
Kalaupun sisi kanan sudah dinyatakan penuh kata Faizal, penambalan sangat perlu dilakukan pada bagian stopper.
"Waktu PSM lawan Persipura, Hendra dan Munhar tandem di belakang. Tapi masih kebobolan. Ini juga sangat penting diperhatikan karena PSM saya yakin kerepotan musim ini," tegasnya.
Kerepotan yang dimaksud, tidak lain Ayam Jantan dari Timur bakal mengikuti sejumlah turnamen bahkan Liga 1 musim 2019.
Tercatat, Piala AFC Cup 2019 PSM akan melalui babak penyisihan grup hingga bulan April mendatang.
"Kalau lolos babak berikutnya bagaimana?, Sementara masih ada babak 8 besar Piala Indonesia. Belum lagi liga kemungkinan bergulir setelah Pilpres," papar Faizal.
Menurutnya, dibandingkan lini tengah, sayap dan depan, pemain yang ada saat ini sudah dinilai komplit.
"Tapi kita serahkan semuanya kepada pelatih dan manajemen PSM. Sambil kita support mereka," tutup Faizal.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin menambahkan, dirinya sendiri sudah punya niat untuk mendatangkan pemain dalam mengisi slot yang kosong.
Hanya saja kata Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin, tim kepelatihan PSM belum ada kabar sama sekali terkait pemain mana yang diincar.
"Tetapi belum ada posisi yang ditentukan, saya tunggu kabar dari pelatih terkait posisi itu. Kita akan mencari pemain yang selevel tentunya yang bisa memberikan support kekuatan tambahan PSM. Sehingga di dalam prosesnya berjalan juga liga, kita semakin komplit," tutup Munafri Arifuddin.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21