Kepala DP3A Enrekang Beri Penyuluhan Terkait Kekerasan Anak di Desa Tungka

Penulis: Muh. Asiz Albar
Editor: Hasrul
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakn (DP3A) Enrekang, Sawaliah Baharuddin, memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Tungka.

TRIBUN-ENREKANG.COM, ENREKANG- Rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-104 tahun anggaran 2019 Kodim 1419 Enrekang di Desa Tungka, Kecamatan Enrekang Kab. Enrekang, sudah memasuki pekan terakhir.

Sejumlah sasaran baik fisik maupun non fisik yang masih berlangsung, telah mendapatkan dukungan penuh dari Pemda Enrekang melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Polres Enrekang dan stakeholder lainnya.

Baca: Tinjau Lokasi TMMD di Desa Tungka, Pangdam XIV Hasanuddin Puji Senergitas Stakeholder Enrekang

Baca: Sambangi Enrekang, Pangdam XIV Hasanuddin Disambut Tarian Paduppa Di Desa Tungka

Kerja sama lintas sektoral ini terjalin dalam rangka mendukung dan mensukseskan pelaksanaan kegiatan TMMD Ke-104 tahun 2019 di Enrekang.

Seperti terlihat kali ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakn (DP3A) Enrekang, Sawaliah Baharuddin, memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Tungka, Sabtu (23/3/2019) malam.

Penyuluhan yang diberikan tentang perlakuan terhadap anak yang sering mendapat perlakuan kekerasan yang digelar di lokasi TMMD.

Dalam materinya Sawaliah, memberikan pemahaman terkait cara mendidik dan pengawasan terhadap anak.

Apalagi di era modern saat ini, pengawasan dan pendekatan psikis sangat dibutuhkan agar anak tak mudah tertekan dan terjerumus dalam pegaulan yang salah.

"Cara mendidik dan pendekatan psikis sangat dibutuhkan dalam mendidik anak kita, agar mereka bisa terbuka terkait masalah yang dialami," kata Sawaliah.

Sementara Kasdim 1419 Enrekang, Mayor Inf Tonak A mengatakan, penyuluhan tersebut sangat membantu membuka wawasan orang tua di Desa Tungka.

Sehingga mereka tidak salah dalam mendidik dan melakukan pola pengawasan terhadap anak-anaknya.

"Kegiatan non fisik itu juga penting dalam mendukung kemajuan Desa Tungka, karena pada dasarnya semua kegiatan, baik fisik maupun non fisik endingnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com @whaiez

Baca: VIDEO: Keluarga Jemput Tiga Jenazah Anggota Mujahidin Indonesia Timur, Dimakamkan di Palu

Baca: Curhat Suami Evi Masamba Setelah Ramai Gosip Perceraian Di Ambang Pintu, Kenapa Hapus Foto Evi?

Baca: Asal Sama dari Sinjai, Dekat Sejak SMA hingga Kerja di UNM, Mengapa Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha?

Baca: Sederet Fakta Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha Djafar, Tisu Bau Pesing hingga Upaya Hilangkan Jejak

Baca: Pesan Mama Siti Zulaeha ke Pelaku Dr Wahyu: Jagai Adikmu!, Ini Kronologi Lengkap Hingga Wahyu Nekat

Berita Terkini