Ltmpt.ac.id-- Jadwal UTBK SBMPTN 2019 Gelombang I dan II: 5 Langkah Daftar UTBK

Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SBMPTN 2019

TRIBUN-TIMUR.COM-- Pendaftaran penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) SBMPTN 2019 dibuka pada 12 Januari 2019.

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan SBMPTN 2019 melalui situs via Ltmpt.ac.id

Terdapat perubahan sejumlah tata cara terjadi pada penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) SBMPTN 2019.

Baca: Pajak Rokok Sumbang Rp 85 Miliar ke PAD Sulbar

Baca: Snmptn.ac.id-- Jadwal Pendaftaran SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2019: Ini Syarat, Link Pendaftaran

Baca: Sbmptn.ac.id-- Persyaratan dan Cara Daftar UTBK dan SBMPTN 2019: Dibuka 12 Januari 2019

Salah satunya adalah perubahan ujian menjadi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang nanti hasilnya digunakan untuk SBMPTN 2019 maupun Mandiri PTN.

UTBK terbagi dua gelombang.

Gelombang pertama mulai 12 Januari 2019 hingga 24 Maret 2019.

Kemudian gelombang kedua dibuka 25 Maret 2019 hingga 1 April 2019.

Terdapat dua materi tes yang akan diberikan kepada peserta UTBK, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Berikut ini tata cara mengikuti UTBK 2019:

1. Melakukan pendaftaran pada laman http://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.

2. Mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK

3. Membayar di Bank Mitra menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar Bidikmisi. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam

4. Melakukan login ke laman pendaftaran di https://pendaftaran -utbk.sbmptn.ac.id untuk mencetak kartu peserta UTBK

5. Mengikuti UTBK sesuai hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih.

Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan Anda memenuhi syarat untuk mengikuti UTBK, yaitu:

1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2019 atau peserta didik Paket C tahun 2019.

2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.

3. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum dua kali dengan ketentuan sebagai berikut:

a. UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.

b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019.

4. Membayar biaya UTBK. (*)

Jadwal Penting Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2019:

SNMPTN

4 Januari 2019
Launching SNMPTN

4 - 25 Januari 2019
Pengisian dan Verifikasi PDSS

4 - 14 Februari 2019
Pendaftaran SNMPTN

23 Maret 2019
Pengumuman Hasil SNMPTN

UTBK

1 Maret- 1 April 2019
Pendaftaran UTBK

13 April - 26 Mei 2019
Pelaksanaan UTBK (12 kali - 24 sesi)

23 April - 2 Juni 2019
Pengumuman Hasil UTBK

SBMPTN 2019

10 - 24 Juni 2019
Pendaftaran SBMPTN 2019

9 Juli 2019
Pengumuman Hasil SBMPTN 2019 2019

(*)

5 Aturan Baru SBMPTN

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menerapkan aturan baru dalam Seleksi Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

Menristekdikti Mohamad Nasir dalam konferensi pers Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 menyampaikan, terdapat sejumlah ketentuan baru berbeda dari tahun sebelumnya.

Seperti metode perekrutan.

Jika dulu peserta memilih Perguruan Tinggi dulu baru tes, kini tes dulu baru memilih daftar perguruan tinggi

"Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nah, nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” jelas Menristek, Mohammad Nasir

Menurutnya, kebijakan tersebut terkait pengembangan model dan proses seleksi berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan,fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.

Lebih lanjut, Nasir menjelaskan pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.

Dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40%, dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.

Menristek menambahkan, pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu moda tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Mulai tahun mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih dalam taraf pengembangan.

Sementara itu, mulai tahun depan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN akan diselenggarakan 24 kali dalam setahun.

"Kami akan menyelenggarakan UTBK selama 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari yakni Sabtu dan Minggu," kata Ketua Panitia SBMPTN 2018 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi.

Pelaksanaan SBMPTN akan dilaksanakan bulan Maret 2019 dan akan serentak dimulai pukul 08.00 dan pukul 13.00 WIB.

Berikut ini 5 aturan baru SBMPTN 2019 dan perbedaaanya dibanding dengan sistem ujian masuk SBMPTN tahun-tahun sebelumnya.

1. Waktu Pelaksanaan

Lain dengan tes-tes masuk ujian pada umumnya, SBMPTN kali ini digelar selama 24 hari.

Tiap minggu digelar 2 kali. Setiap hari Sabtu dan Minggu.

Kabar baiknya, masing-masing siswa pun bisa memilih hari dan tanggal ujiannya.

Namun begitu waktu ujian dipercepat.

Jika SBMPTN sebelumnya digelar sekitar bulan Mei, kini akan dimulai Maret 2019 Hingga Mei 2019.

Itu artinya, waktu persiapan semakin mepet.

2. Dua Kali Ujian

Ravik menjelaskan, pada SBMPTN tahun ini, masing-masing siswa memiliki kesempatan 2 kali tes.

Siswa pun bisa menimbang dari 2 hasil tes yang keluar. Hasil yang mana yang akan dipakai untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi.

3. Hasil Tes Diumumkan Lebih Cepat

Sistem tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini dinilai menguntungkan.

Ini disebabkan tes yang keluar lebih cepat. Hasil UTBK bakal keluar dalam 10-15 hari. 

4. Hasil Tes UTBK Bukan Penentuan Akhir

Ravik menjelaskan, hasil UTBK tidak sama dengan hasil akhir tes.

Hasil UTBK akan dipakai untuk mendaftar ke PTN. Lolos atau tidaknya siswa, hal itu tergantung nilai rata-rata para pesaing.

"Penyelenggaraan tes dibedakan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Kalau dulu, begitu memilih atau mendaftarkan, peserta langsung tes, langsung pengumuman. Sekarang tidak," ucapnya.

5. Jenis Tes

Tes SBMPTN kali ini akan diikuti 2 materi tes. Yakni Tes Potensi Akademik atau TPA.

Sedangkan tes kedua adalah tes kemampuan komprehensif. Durasi tes tersebut lebih-kurang 2,5 jam.

Ihwal kebaruan tes SBMPTN, Ravik mengatakan mereka akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

(Ardy Muchlis/Tribun Timur)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Baca: 3 Sumur Uang Vanessa Angel Sebelum Tertangkap Polisi Main di Hotel Disewa via Prostitusi Online

Baca: 34 Formasi CPNS di Bantaeng Alami Kekosongan

Berita Terkini