Namun Ustaz Adi Hidayat terlebih dahulu memberikan pengertian tentang Maulid dengan Maulud.
Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa pengertian Maulid adalah waktu kelahiran.
Hal ini berbeda dengan pengertian Maulud.
"Kalau kita berbicara Maulud berarti kita akan bicarakan tentang sosok yang dilahirkan," terangnya.
Adi Hidayat pun memberikan pilihan kepada jammahnya mau membahas maulid atau maulud.
"Sekarang pertanyaannya antum mau bahas tyang mana? Maulid atau maulud?," tanyanya.
Dia pun meminta jammah yang memilih maulid untuk angkat tangan.
"Yang pengen satu angkat tangan?," katanya.
Seketika tak ada satupun jamaahnya angkat tangan.
"Yang pilih dua angkata tangan?," tanyanya lagi.
Tanpa komando, seluruh jamaahnya angkat tangan.
Tak sedikit yang mengacungkan salam 2 jari mirip dengan salam 2 jari Prabowo Sandi.
"Dua, dua, dua," teriak jamaahnya.
"Sudah, sudah, sudah," kata Adi Hidayat menenangkan jamaahnya.
"Kita lagi bahas ta'lim nih bukan yang lain,"katanya.
Baca: Fakta-fakta Andi Arief: Ditangkap 3 Maret, Diculik 28 Maret, hingga Daftar Jabatan dari SBY
Baca: Andi Arief dari Demokrat Ditangkap, Alasan Faizal Assegaf Bersyukur hingga Singgung Rocky Gerung
Baca: Andi Arief dari Partai Demokrat Ditangkap Bareng Cewek? Polisi Bantah, Ini Fakta dari Irjen M Iqbal
Namun sekali lagi Adi hidayat bertanya ke jamaahnya, "Satu atau Dua?"
Dan jmaahnya pun kembali berteriak, "dua".
"Sudah, sudah," kata Adi Hidayat lagi.
Ia pun melanjutkan pembahadsan soal Maulud tadi.
Dalam cermaahnya di kesempatan lain, Adi Hidayat menegaskan jika dirinya netral di pilpres.
"Saya ntral insya allah dalam persoal-persoaln politik, walupun setiap orang punya pilihan" tegasnya.
Ia pun meminta jamngan sampai perbedaan itu membuat orang saling mencela dan menjelek-jelekkan.
Dia juga meminta para elite politik untuk menciptakan suasana yang damai dan tentram.
Baca: Foto-foto Andi Arief dari Partai Demokrat Ditangkap, Coba Lihat Ranjang dan Tontonannya di Kamar
Baca: Gagal Dinikahi Reino Barack, Kenalkan Calon Baru Luna Maya yang Tak Kalah Tajir dan Bandingkan
Baca: Bahaya! Jangan Lihat HP saat Gelap karena Bikin Cepat Buta, Begini Penjelasannya
Dia kemudian memberikan pilihan.
"Jadi kalau ada orang bilang satu jangan menghormati, dua saling menghormati, anda pilih yang mana?," tanyanya.
Serentak jamaahnya berteriak, "dua".
"Ya sudah, selesai," tutupnya. (Tribun Timur/TribunWow.com)