Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, LILIRIAJA - Sejumlah Kepala Dinas (Kadis) di Kabupaten Soppeng, malas mengikuti penyusunan musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa).
Hal tersebut terlihat saat musyawarah RPJMDesa di Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, Senin (11/3/2019).
Kepala Desa Timusu Firdaus mengatakan, ada 10 kepala SKPD di Soppeng yang diundang untuk hadir RPJMDesa.
Baca: 305 Personil Brimob Bone Periksa Kesehatan
Baca: Wakil Bupati Sinjai Minta Aparat Desa Ketahui Visi Misinya
Baca: Jamaah Haji di Palu Jalani Pemeriksaan Tahap 2
Namun dari 10 SKPD yang diundang, hanya tiga perwakilan SKPD yang hadir yaitu, Pemdes, Dinas Pendidikan, dan Dinas PUPR.
"Harusnya mereka hadir untuk mensinkronkan antara program di desa, dan di kabupaten," ujar Firdaus, Selasa (12/3/2019).
Bahkan musyawarah RPJMDesa di Timusu, sempat molor selama satu jam, yang rencananya akan dimulai pukul 14.00 wita, molor hingga pukul 15.00 wita.
Hal tetsebut dilakukan karena menunggu masing-masing perwakilan SKPD untuk datang ke Desa Timusu.
"Tentu peserta yang hadir merasa sedikit kecewa ketidakhadiran pada SKPD," tambah Firdaus.
Apabila kepala dinas yang bersangkutan tidak bisa hadir, maka ia bisa mengutus staf atau tenaga honorer yang ada di kantornya.
Apalagi sebelum kegiatan dimulai, pihaknya sudah menyerahkan undangan kepada masing-masing SKPD.
Laporan Wartawan TribunSoppeng @ sudi zne
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Ar