Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PD Parkir Makassar Raya akan meluncurkan penggunaan Terminal Parkir Elektronik (TPE), Senin (11/3/2019).
Rencananya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang meluncurkan TPE itu.
Kegiatan dipusatkan di Jl RA Kartini, tepat di depan Kanrerong dan Bank Mandiri.
Demi kelancaran acara tersebut, Dirum PD Parkir Makassar Raya Nikolaus Beni terjun langsung mematangkan persiapan.
Ia bahkan terlihat ikut mengatur kursi-kursi untuk tamu dan para undangan.
Baca: PD Parkir Makassar Raih Penghargaan Adhikarya Dharma Nusa
Baca: Dirut PD Parkir Pastikan Sistem TPE di Tepi Jalan Tidak Ganggu Arus Lalulintas
Niko bahkan telah berada di tempat tersebut sejak siang tadi.
“Saya ini tipikal pemimpin bukan sekedar di belakang meja. Tapi belakang meja ok, di lapangan juga ok,” katanya sembari tertawa menjawab pertanyaan wartawan, Minggu, (10/03) malam.
Nikolaus juga menyampaikan akan mengundang seluruh SKPD Pemkot Makassar.
Selain itu, dia juga mengundang perbankkan, media dan berbagai elemen masyarakat se- Lota Makassar.
Nikolaus Beni ditemani pengembang yakni PT Kinarya Terbaik Asia (PT KTI).
Direktur Teknik dan Operasional PT KTI Wahyu B Ramadhan menyebutkan, 25 unit TPE akan dioperasikan setelah launching, besok.
“Di Jl RA Kartini kita pasang TPE 4 titik, di Somba Opu 10 titik, dan di Jl. Penghibur 11 titik. Semua langsung beroperasi 25 titik, besok,” ujarnya.
Baca: Segini Biaya Retribusi Parkir Kapal di Dermaga Pangkajene, Dishub: Masih Banyak Kapal Tidak Bayar
Baca: PD Parkir Makassar Gandeng Mandiri Inhealth Tingkatkan Jaminan Kesehatan Pegawai
TPE adalah metode yang telah berhasil diterapkan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Balikpapan, dan Bali.
Dengan penggunaan teknologi ini, kepercayaan masyarakat bahwa pembayaran parkir mereka akan masuk langsung ke PD Parkir cukup tinggi.
Karena dengan TPE akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan bisa terwujud.
Hal ini juga diyakini efektif meminimalisir kemunculan jukir-jukir liar yang meresahkan masyarakat.(*)