Perseru Serui Dibeli Pengusaha Lampung Bakal Pindah Markas dan Memakai Nama Lampung United?

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perseru Serui bakal berganti nama menjadi Lampung United

"Di sini saya pastikan informasi itu tidak benar,” tegas Eko Jaya Saputra.

Baca: Download Contoh Soal Ujian Nasional (UN) SMA 2019: Ini Kisi-kisi Resmi dari Kemendikbud

Baca: Live Streaming SCTV Barcelona vs Rayo Vallecano - Messi Dkk di Atas Angin! Bakal Ada Hujan Gol

Eko menjelaskan, pihaknya sudah menyosialisasikan nama Lampung United sejak tiga bulan terakhir.

Bahkan, Lampung United tengah bersiap mendaftar ke Asprov PSSI Lampung.

Meski demikian, terus Eko, pihaknya tidak keberatan jika pada akhirnya manajemen baru Perseru Serui memutuskan untuk memakai nama Lampung United.

Paling Tidak Komunikasi

”Ya boleh aja kalau mereka mau pakai nama Lampung United."

"Tapi paling tidak, ada komunikasi ke kita dulu. Soalnya kita sudah sejak lama memunculkan nama itu,” tandas Eko.

Menurut Eko, semua harus dikembalikan ke niat awal untuk membesarkan sepak bola Lampung.

”Bagi kami, membangkitkan sepak bola Lampung jauh lebih penting daripada sekadar nama."

"Kan kita niatnya sama, yakni mau membangkitkan kembali persepakbolaan Lampung. Jadi ya silakan aja kalau mau pakai nama Lampung United,” lanjutnya.

Baca: Robert Rene Alberts Sudah Dihubungi Klub Liga 1, Persib?: Ini 3 Alasan RRA Bisa ke Maung Bandung

Baca: Ini Rincian Surat Suara yang Tiba di Kantor KPU Kabupaten Jeneponto! Total 834.356 Lembar

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Adolf Ayatullah Indrajaya membenarkan bahwa Perseru Serui akan bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda.

"Rumput diganti pakai jenis terbaik. Yang pasti bukan jenis sintetis," ucap Dolof, sapaan akrabnya, Sabtu.

Belum Bicara Skuad

Meski demikian, Dolof belum bisa membocorkan skuat Perseru Serui yang akan berlaga di ajang Liga 1 Indonesia musim ini.

"Akan disusun ulang untuk tim Liga 1 ini. Harapannya, ada pemain asli Lampung berkualitas yang dimasukkan," tuturnya lagi.

Untuk mengarungi kompetisi di Liga 1 Indonesia, kata Dolof, manajemen menggelontorkan dana tak kurang dari Rp 60 miliar.

Halaman
123

Berita Terkini