Baca tanpa iklan
3 Link Live Streaming RCTI Arsenal Vs Man United - Big Match Melawan Keangkeran Stadion Emirates
TRIBUN-TIMUR.COM - Apa jadinya jika tim jago kandang ditantang oleh tim spesialis tandang?
Itulah yang tersaji di Stadion Emirates saat Manchester United menghadapi tuan rumah Arsenal di pekan ke-30 Liga Inggris, Minggu (10/3/2019).
Musim ini Arsenal bisa dibilang sebagai tim yang jago kandang.
Baca: Piala Presiden Persipura vs PSM Makassar - Perpanjang Rekor atau Terputus di Tangan Luciano Leandro
Baca: Perseru Serui Dibeli Pengusaha Lampung Bakal Pindah Markas dan Memakai Nama Lampung United?
Performa tim ’Meriam London’ itu ketika bermain di Stadion Emirates jauh lebih baik ketimbang saat bermain tandang.
Ini bisa dilihat dari hasil-hasil yang didapatkan Arsenal ketika bermain kandang.
Arsenal sudah menelan enam kekalahan di Premier League musim ini.
Hanya satu dari enam kekalahan tersebut yang mereka derita di Emirates, sementara sisanya terjadi ketika bermain tandang.
Kekalahan di Kandang
Kekalahan itu terjadi tepat di laga pembuka Arsenal di Premier League musim ini, melawan Manchester City.
Setelah itu, tak sekali pun mereka kalah di kandang dalam pertandingan liga domestik.
Bahkan, dalam delapan laga kandang terakhir, Arsenal selalu meraih tiga poin.
Baca: Soal Peluang Jadi Pelatih Persib, Robert: Saya Lihat Peluang Baru! Instagram Robert Diserbu Bobotoh
Baca: Dirut PT Pelindo IV Farid Padang Beri Kuliah Umum di Politeknik Maritim AMI Makassar! Beri Beasiswa
Performa kandang The Gunners begitu kontras dengan penampilan tandangnya. Dari lima laga tandang terakhir, tim besutan Unai Emery itu hanya menang sekali dan kalah tiga kali.
Di fase gugur Liga Europa, Arsenal selalu kalah ketika bermain tandang (melawan BATE Borisov dan Rennes).
Rekor tandang Arsenal yang buruk ini berkebalikan dengan MU. Sejak Ole Gunnar Solskjaer masuk menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018.
MU berhasil memenangi semua laga tandang yang mereka jalani.
Enam pertandingan tandang di Premier League, termasuk melawan Tottenham Hotspur dan Leicester City berhasil mereka sapu bersih.
Undian Piala FA yang mengharuskan MU bertandang ke kandang Arsenal dan Chelsea pun tak jadi masalah.
Arsenal disikat 3-1, dan Chelsea ditaklukkan dua gol tanpa balas.
Rahasia Solskjaer
Yang teranyar, Romelu Lukaku dkk membuat comeback luar biasa di kandang Paris Saint-Germain (PSG) yang membuat MU lolos ke perempat final Liga Champions.
Menariknya, MU era Solskjaer sempat mampat ketika bermain kandang. Sebelum menang atas Southampton di awal Maret 2019, MU gagal menang dalam tiga laga kandangnya.
Mereka ditahan imbang oleh Burnley dan Liverpool di Premier League serta kalah dari PSG di Liga Champions.
Baca: Saksikan 3 Live Streaming Semifinal All England 2019: Hendra/Ahsan ke Final, Selanjutnya Fajar/Rian
Baca: Live Streaming SCTV Barcelona vs Rayo Vallecano - Messi Dkk di Atas Angin! Bakal Ada Hujan Gol
Solskjaer sempat membeberkan rahasia dari kehebatan tim asuhannya itu di kandang lawan.
Menurutnya, timnya mampu menjadi bekerja keras dan menjadi satu kesatuan yang solid ketika bermain tandang. Dukungan suporter yang militan juga mampu memotivasi.
“Ada beberapa kuncinya. Yang pertama adalah kerja keras. Anda harus bekerja keras untuk menang. Lalu, kami bertahan dengan baik, menjadi satu unit yang solid."
"Kami juga memiliki suporter tandang yang fantastis. Di mana pun kami bermain, rasanya kami memiliki 12 pemain di lapangan karena dukungan suporter,” ujar Solskjaer.
Pertanyaannya sekarang, apakah MU akan mampu memperpanjang rekor tandangnya yang impresif bersama Solskjaer, atau Emery dan Arsenal yang kembali berjaya di kandang?
Dari segi mental, Setan Merah kini di atas angin. Mereka baru memenangi laga krusial melawan PSG di Liga Champions.
Kalah di Europa League
Hal itu bertolak belakang dengan Arsenal. Jumat (8/3) dinihari lalu, mereka dipaksa bertekuk lutut di hadapan Rennes yang meraih kemenangan impresif 3-1 di babak 16 besar Liga Europa.
Selain itu, kurangnya kedisiplinan dan lini belakang Arsenal yang keropos membuat kubu Old Trafford di atas angin.
Kartu merah yang diperoleh Sokratis di Prancis menjadi buktinya. Kartu merah itu membuat The Gunners telah mencatatkan tiga kartu merah dalam lima pertandingan.
Baca: VIDEO: Begini Kesan Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak, Kehilangan Anaknya Serda Yusdin Tertembak KKB
Baca: Hasil Autopsi RS Bhayangkara: Aldama Tewas Terkena Benda Tumpul
MU makin di atas angin karena dua lawatan terakhir mereka ke Emirates di ajang liga dan piala liga berakhir dengan kemenangan 3-1.
Situasi positif yang menggelayuti Paul Pogba dkk ini bisa menjadi ancaman nyata bagi kubu London Utara.
”Saya tidak berada di sini untuk mendapatkan kesenangan, saya di sini untuk menjalankan tugas. Saya berkonsentrasi untuk MU sampai akhir Juni," kata Solskjaer.
MU di pertandingan ini sudah bisa memainkan beberapa pilar pentingnya yang baru pulih dari cedera.
Anthony Martial tersedia untuk laga ini setelah pulih dari cedera paha. Eric Bailly juga sudah bisa mengatasi cedera minor yang didapatkan saat lawan PSG.
Nemanja Matic dan Ander Herrera juga diperkirakan bisa fit, sementara Paul Pogba bisa kembali ambil bagian akhir pekan ini setelah melewati masa suspensi di ajang Eropa.
Lacazette Kembali
Sebaliknya di kubu Arsenal, mereka tidak akan diperkuat oleh Lucas Torreira yang akan memulai skorsing tiga laga setelah bandingnya ditolak kala mendapat kartu merah di laga kontra Tottenham Hotspur.
Namun Alexandre Lacazette akan kembali ke skuat setelah absen di laga kontra Rennes menyusul suspensi laga.
Baca: TRIBUNWIKI: Film Horor Leak (Penangkeb) Bakal Tayang 14 Maret 2019, Ini Sinopsis dan Trailernya
Baca: Bupati Wajo dan Dubes Indonesia untuk Qatar Resmikan Masjid Khalid bin Walid
Unai Emery sendiri mengklaim bakal mempersiapkan timnya sebaik mungkin guna menjalani laga akbar melawan MU.
”Mungkin, MU tidak akan jauh berbeda pada laga Minggu nanti, sebab mereka tengah berada pada momen bagus,” ujar Emery dilansir dari laman resmi Arsenal.
"Namun, kami juga telah bermain dengan baik dan memiliki kesempatan. Kami telah menghadapi tim besar, dan dalam beberapa momen tertentu kami mampu memperlihatkan upaya untuk bertarung dengan mereka,” kata Emery.
Emery lantas menguraikan apa yang akan diupayakan timnya demi meraup poin penuh saat menghadapi MU nanti malam.
”Kami harus melakukan beberapa perubahan taktik dan upaya secara individual demi menemukan efektivitas permainan. Kami butuh pemain yang segar dan penuh energi."
"Kami juga butuh kualitas, kombinasi apik, dan pemain yang mampu memberikan imbas kinerja besar meski memulai laga dari bangku cadangan,” tutur pria asal Spanyol tersebut.(tribunnews/dod)