TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Irwan Muin menggarap suara di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel I atau Makassar A dengan menggunakan aplikasi winpol.
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sulsel ini mengatakan, aplikasi Winpol untuk mengakses dan mendata pemilih.
"Dengan aplikasi ini saya bisa membaca data di 115 kelurahan di 11 kecamatan," ujar Irwan Muin di Warkop Kita, Jl Topaz Raya, Makassar, Sabtu (8/3/2019).
Baca: Majelis Dikdasmen PDM Ajak Guru Muhammadiyah di Makassar Terapkan Pembelajaran Ke-Muhammadiyah-an
Baca: Alumni Fakultas Hukum Unhas Serahkan Bantuan untuk Korban Longsor ke Gowa
Dapil Makassar A meliputi Kecamatan Tamalate, Mariso, Mamajang, Makassar, Rappocini, Ujung Pandang, Tallo, Bontoala, Wajo, Sangkarrang, dan Ujung Tanah.
Menurutnya, aplikasi ini dapat mengetahui alamat serta tempat pemilihan suara (TPS) pemilih.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Irwan mengatakan, kelebihan aplikasi tersebut dapat mengontrol sangat cermat dan terliti meski diluar daerah.
"Kerja-kerja ini sudah dilakulan dari rumah ke rumah sejak daftar caleg tetap (DCT) ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel," katanya.
"Aplikasi ini sudah update pada hari H pileg pada 17 April 2019 nanti. Atau setelah perhitungan lalu pengimputan C1 dari TPS."
Saingan Irwan Muin
Beberapa caleg DPRD provinsi dari daerah pemilihan I Sulsel yakni Aris Muhammadiyah (PKB), Ismunandar (PKB), Andi Fauzi Wawo (PKB), Edward Horas (Gerindra).
Lalu Andry Arief Bulu (Gerindra), Andi Parenrengi (Gerindra), Rudi Pieter Goni (PDIP), Haeruddin (PDIP), Andi Cora Adita Idris (PDIP).
Baca: Nasdem Makassar Ingin Birukan Kota Makassar dari Lorong
Baca: Wagub Sulsel: Ketika Budaya dan Adat Dihapuskan, Apa yang Menarik?
Selain itu, ada petahana Kadir Halid (Golkar), Andi Debbie Purnama (Golkar), Irwan Muin (Golkar), Andi Rachmatika Dewi (Nasdem).
Kemudian Arham Basmin (Nasdem), Riska Mulfiati Luthfi (Nasdem), Muhammad Ilham Abdullah (Garuda), Sri Rahmi (PKS), Andi Herawati (Berkarya), Basri (PKS), Roswita Fatima (PKS).