Pengunjung Pantai Kampung Nelayan Palu Minta Pemerintah Lakukan Perbaikan

Penulis: Muhakir
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalan yang rusak di bibir Pantai Kampung Nelayan di Kota Palu, Kamis (7/3/2019).

TRIBUNPALU.COM, PALU - Tempat rekreasi Pantai Kampung Nelayan di Kota Palu merupakan salah satu lokasi yang terdampak para akibat hantaman tsunami tanggal 28 September 2018.

Lima bulan berlalu, kondisi infrastruktur jalan, tembok pembatas dan tangga di pantai itu masih belum diperbaiki.

Kamis (7/3/2019) sore, warga yang datang memanfaatkan waktu libur cukup banyak.

Mereka mandi air laut di pantai yang berada di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu itu.

Mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga Lansia.

Ada yang sekadar refresing. Ada juga yang datang untuk terapi air laut, umumnya para Lansia atau penderita penyakit struk.

Meski mulai ramai kembali dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi, tak sedikit warga yang berharap agar sarana dan prasarana di lokasi wisata itu dapat segera diperbaiki dan dibangun kembali.

"Kalau sudah diperbaiki ini, pasti akan tambah ramai lagi yang datang. Palu bisa lebih bangkit lagi," ujar Zakir, pengunjung Pantai Kampung Nelayan.

Sepanjang jalan yangvada di bibir pantai itu memang rudak parah akibat tsunami.

Di beberapa titik aspalnya terkupas. Bahkan ada yang amblas sampai ke tengah badan jalan. (tribunpalu.com/Muhakir Tamrin)

Berita Terkini