Begini Reaksi Rocky Gerung Usai Kembali Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Menghina Haji Agus Salim

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung

Sehingga, pihaknya menegaskan adanya desakan dari arus bawah untuk menyegerakan adanya perubahan.

"Undecided voters menunggu pemerintah baru untuk mewujudkan perencanaan keluarga yang lebih masuk akal," ungkapnya.

"Saya sering disinggung bahwa saya sedang menggelar karpet merah untuk Pak Prabowo. Saya katakan bahwa saya tidak ada urusan dengan warna karpet Pak Prabowo di istana nantinya," ujarnya.

"Kita hanya harus memastikan bahwa karpet itu bisa digelar di istana, dan yang menggelar itu adalah emak-emak. Namun, sebelumnya kita gulung dulu karpet merah yang sudah pudar itu," kata Gerung di sambut riuh tepuk tangan peserta pertemuan.

Untuk diketahui, survei Polmark yang dilakukan di 73 dapil se-Indonesia, Jokowi-Maruf unggul dengan 40,4 persen.

Sedangkan penantangnya, Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hanya meraih 25,8 persen.

"Sedangkan sisanya, sekitar 33,8 persen belum menentukan pilihan atau undecided voters," kata Eep Saefulloh Fatah, Founder dan CEO Polmark Indonesia pada saat penyampaian di Forum Pikiran Akal dan Nalar di Surabaya, Selasa (5/2/2019).

Meskipun unggul, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tersebut belum terbilang aman. Penyebabnya, tak selazimnya, seorang petahana memiliki elektabilitas di bawah 50 persen.

"Kalau masih di bawah 50 persen, belum angka aman. Kita bisa melihat, petahana yang kalah pada pilkada DKI Jakarta di 2012 dan 2017 silam memiliki gejala yang sama," jelas Eep pada penjelasannya.

Jokowi Vs Prabowo. (tribunnews)

Hal ini diperparah dengan pemilih yang mantab mendukung Jokowi-Ma'ruf baru sebesar 31,5 persen, sedangkan sisanya masih berpeluang mengubah pilihan.

"Sehingga, kalau melihat potensi itu, masih ada 48 persen pemilih yang masih bisa diperebutkan," tandasnya.

Eep menjelaskan bahwa survei yang dilakukan Polmark kali ini dilakukan di 73 dapil se-Indonesia melalui 73 survei berbeda.

Di tiap surveinya untuk tiap dapil, survei melibatkan 440 orang. Sementara khusus untuk Jabar 3, melibatkan 880 orang.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error sekitar 4,8 persen serta tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Eep juga menjelaskan bahwa survei yang dilakukan rentang waktu Oktober 2018 hingga Februari 2019 ini merupakan kerjasama pihaknya dengan PAN.

Berita Terkini