Syahrul Yasin Limpo Diperiksa, Ratusan Massa 'Kepung' Kantor Bawaslu Sulsel

Penulis: Abdul Azis
Editor: Hasrul
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo diperiksa penyidik Gakkumdu Bawaslu Sulawasi Selatan, Senin (4/3/2019). Saat SYL diperiksa, ratusan massa 'mengepung' Kantor Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar.

 Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

“Kalau masa depanmu mau enak, jangan tinggalkan Beno sebagai ujung tombaknya Pak Akbar Faizal, karena perintahnya Pak Akbar Faizal dan Beno itu saya laksanakan saya sebagai rektor untuk UNM,” jelasnya menambahkan.

Baca: BREAKING NEWS: Sejumlah Pejabat Pemprov Sulsel Diganti Usai Lohor

Baca: RESMI- Kemristekdikti Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1 Tahun 2019, Kapan Pengumuman Tingkat Pemda?

Baca: Rocky Gerung Sudah 2 Pekan Tak Muncul di ILC TV One, Kini RG Ungkap Kebiasaan Jelek di Acara Itu

Baca: Seperti Inilah Hubungan Ahok & Anaknya dari Veronica Tan Setelah Gosip Jadi Suami Puput Nastiti Devi

3. Rektor UNM Prof Husain Syam Sudah Diperiksa Bawaslu

Bawaslu Makassar sebelumnya sudah meminta klarifikasi dari Rektor UNM Prof Husain Syam di kantor Bawaslu, Jl Anggrek, Rabu (27/2/2019) malam lalu.

Selain Husain, kata Nursari, pihaknya juga sudah memeriksa dua saksi lain terkait dugaan kasus ini.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan penyidik kembali memanggil lagi beberapa orang lainnya sebagai saksi.

“Sudah tiga kita periksa termasukmi Rektor UNM Prof Husain Syam. Iya bro, masih ada kita panggil (saksi),” jelasnya.

Andre Prasetyo Tanta Sudah Diperiksa

Selain kasus ini, Bawaslu Makassar pada pekan lalu juga meminta klarifikasi dari caleg DPRD Sulsel dari Nasdem di Dapil Sulsel I Makassar A Andre Prasetyo Tanta (APT).

Putra pengusaha hotel ternama di Makassar Wilianto Tanta tersebut memenuhi panggilan Bawaslu Makassar pada Jumat (1/3) lalu.

Chief Development Officer (CDO) Phinisi Hospitality Group ini datang seorang diri tanpa ditemani tim suksesnya.

APT memberi klarifikasi sekitar tiga jam lebih. Pemeriksaan ini terkait temuan tulisan di alat peraga kampanye (APK) Andre yang bertuliskan janji akan mewakafkan 100 persen gajinya bagi masyarakat jika menjadi anggota DPRD Sulsel selama lima tahun.

“100 persen x 5 tahun gaji dewan APT untuk rakyat. Tabe' cobloski APT,” tulis pada baliho dan banner Andre dibeberapa titik di dapilnya, Kecamatan Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Mariso, Tallo, Rappocini, Tamalate, Ujung Tanah, dan Tamalate.(tribun-timur.com)

(tribuntimur.com)

Laporan Wartawan tribuntimur.com @abdul-azis-alimuddin

 Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini