Kendati demikian, akhirnya Andi Arief menjadi satu di antara beberapa aktivis mahasiswa yang dilepaskan.
Organisasi bernama Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SMID) adalah salah satu organisasi yang menaungi aktivitas politik Andi Arief pada tahun-tahun menjelang keruntuhan rezim Orde Baru.
Baca: Beredar Foto Diduga Hotel Andi Arief Ditangkap, Ditemukan Alat Kontrasepsi, Lihat Tempat Tidur!
Baca: Tertangkap Narkoba, Ini Profil Politikus Demokrat Andi Arief, Aktivis 98 Penyebut Jenderal Kardus
3. Mantan Komisaris
Saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai presiden pada 2006, Andi Arief ditunjuk menjadi salah satu Komisaris PT Pos Indonesia.
Namun, Andi Arief menyatakan mundur dari jabatan sebagai komisaris tersebut pada 2009, menjelang Pilpres.
4. Calon Wagub Lampung
Berpasangan dengan calon Gubernur Muhajir Utomo, Andi Arief pernah mencalonkan sebagai Wakil Gubernur Lampung.
Muhajir Utomo dan Andi Arief mencalonkan diri maju dari jalur independen pada 2008.
Sayangnya, Muhajir Utomo dan Andi Arief gagal memenangkan kontestasi pilkada tersebut.
5. Staf Khusus Presiden
Saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden, Andi Arief rupanya pernah menjadi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana.
Selama jadi staf khusus presiden itu, Andi Arief mengaku mengalami kesulitan, terutama dalam mengelola waktu.
Kendati demikian, Andi Arief ternyata juga mengaku mendapatkan pengalaman berharga selama menjadi staf khusus presiden.
Andi Arief mengatakan, dia adar bahwa ternyata tidak mudah memimpin dan mengelola negara berpenduduk 250 juta.
Baca: Beredar Foto Diduga Hotel Andi Arief Ditangkap, Ditemukan Alat Kontrasepsi, Lihat Tempat Tidur!
Baca: Tertangkap Narkoba, Ini Profil Politikus Demokrat Andi Arief, Aktivis 98 Penyebut Jenderal Kardus
6. Sebut Prabowo Subianto Jenderal Kardus