Baca tanpa iklan
TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALLASANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar meninjau lokasi ribuan Kelelawar datang ke SMAN 2 Takalar di Jalan Poros Takalar-Jeneponto, Pappa, Pattallassang, Kabupaten Takalar, Jumat (1/3/2019) siang.
Ketua BPBD H Nasir Rahman M Si dan jajarannya datang ke lokasi setelah dihubungi Kepala Sekolah SMAN 2 Takalar, Dra St Rosmala.
BPBD meninjau empat atap kelas, X MIA 4, X MIA 5, X MIA 6 dan X MIA 7 yang atapnya menjadi sarang Kelelawar.
Baca: Langkah-langkah Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019, Ingat Siswa Hanya Bisa Ikut 2 Kali, Cek Jadwal di Sini
Baca: Sudah Tayang di Bioskop, 5 Fakta Film Dilan 1991, Iqbal Ramadhan Jalani Diet dan Cerita Ridwan Kamil
Baca: Cetak 6 Gol, Eero Markkanen Jawab Keraguan Suporter PSM Makassar! Siap Main di Piala Presiden 2019
X MIA 5, X MIA 6 dan X MIA 7 masih dipakai karena plafon masih utuh dan bau kotoran kelelawar tidak menyengat.
X MIA 4 menjadi fokus tinjauan karena di lokasi inilah plafon bocor dan bau kotoran kelelawar paling menyengat.
"Setelah kami mendapat telpon dari ibu kepsek, lansung kami ke lokasi. Kami akan koordinasi dengan Dinas kesehatan Takalar untuk coba fogging (pengasapan)" papar H Nasir.
Kepala Sekolah SMAN 2 Takalar, Dra St Rosmala memindahkan siswa ke Laboratorium depan ruang guru dan kepala sekolah, Jumat (1/3/2019).
Dari Senin-Kamis (25-28/2/2019) siswa kelas X MIA 4 belajar di halaman sekolah karena keterbatasan ruangan.
"Hari ini 34 siswa X MIA 4 dipindahkan ke Laboratorium. Kasihan anak-anak di luar ruangan kalau gerimis," kata Dra St Rosmala kepada TribunTakalar.com, Jumat (1/3/2019).
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli