RILIS

BPJS Kesehatan Investasi Big Data, Wujud Transparansi dan Penyusunan Kebijakan

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Hasrul
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama BPJSKes, Fachmi Idris (dua dari kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (dua dari kanan) di sela Peluncuran Data Sampel BPJS Kesehatan: Penggunaan Big Data dalam Pengembangan Evidence Based Policy JKN, yang dihadiri di Jakarta, Senin (25/2/2019).

Selanjutnya, BPJS Kesehatan akan memverifikasi berkas permohonan tersebut.

"Jika lengkap, PPID BPJS Kesehatan akan menyerahkan data sampel kepada pemohon," kata Direktur Utama BPJSKes, Fachmi Idris.

Fachmi menuturkan, manajemen data di BPJS Kesehatan sendiri sudah berlangsung cukup lama, bahkan dimulai pada tahun 2013 sebelum BPJS Kesehatan beroperasi.

Baca: KPK Panggil Pengelola Kompleks Stadion Mattoanging, Ada Apa?

Seiring tahun berjalan, BPJS Kesehatan melakukan pengembangan manajemen data (termasuk data riset), pengembangan business intelligence, pelaksanaan fungsi dan tugas PPID, hingga akhirnya merilis data sampel di tahun 2019 ini.

“Data sampel BPJS Kesehatan masih akan terus dikembangkan sejalan dengan pertumbuhan peserta dan perkembangan pelayanan kesehatan," ujarnya.

"Oleh karena itu, kami butuh masukan dari berbagai pihak, baik dari akademisi, peneliti, maupun khalayak lainnya untuk menyempurnakan kualitas data sampel ini,” lanjut Fachmi. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad

Berita Terkini