Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melaksanakan pencanangan Gebyar Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019 diperingati serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.
"Peringatan HPSN 2019 mengingatkan kita untuk peduli terhadap persoalan sampah," kata Bupati Luwu Timur, Thorig Husler di halaman Kantor Syahbandar Malili, Kamis (21/2/2019).
Thorig Huslermengatakan bertambahnya jumlah penduduk disertai meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat.
Namun masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan membuat persoalan sampah semakin pelik.
Menurutnya, harus ada gerakan bersama yang sinergis sesuai tema HPSN 2019, sinergi upaya kelola sampah oleh masyarakat, dunia Umusaha, dan pemerintah/pemerintah daerah.
HPSN 2019 pun ditindaklanjuti untuk skala Kabupaten Luwu Timur yaitu "Gebyar HPSN 2019 Menuju Lutim Beken atau Lutim Bersih dan Keren" berlangsung 21 Februari sampai 21 Mei 2019.
"Dengan harapan bisa lebih optimal, semarak dan membumi," imbuhnya.
Luwu Timur Bersih dan Keren kata dia sudah sejalan dengan Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi daerah pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga yang atau Jakstrada.
Jastrada memuat rencana aksi penanganan dan pengurangan sampah hingga tahun 2025.
Tahun 2018 persentase pengurangan sampah di Luwu Timur baru mencapai 6,05 persen dan masih jauh dibawah target sebesar 18,3 persen.
Guna memicu percepatan implementasi Jakstrada, dilakukan gerakan membawa kantong belanja ramah lingkungan, membawa botol minum berkali pakai (Tumbler), program eco office dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Husler menyerahankan secara simbolis botol air minum berkali pakai atau Tumbler kepada Camat Malili, Nur Saifullah.
"Pembagian botol minuman berkali pakai ini untuk mengajak masyarakat mengurangi sampah botol minuman dan ini harus dimulai dari aparat pemerintah dulu sebagai pemberi contoh," kunci Husler.
Ikut serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Andi Tabacina Akhmad, Kepala BKPSDM Kamal, kepala desa se- Malili dan kepala sekolah se- Malili.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, @vanbo19
Baca: Padahal Prabowo & Sandi Klien & Sahabatnya, Ini Alasan Hotman Paris Ogah Ikut Politik & Pilpres 2019
Baca: TERPOPULER: Hotman Paris Akhirnya Jawab Soal Isu Tanah Prabowo Dibahas Jokowi di Debat Pilpres
Baca: Kronologi Bocah 6 Tahun RA Nainggolan Lepas dari Maut, Pura-pura Pingsan saat Lihat Ibunya Dibunuh
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com: