Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola, Krishna Murti mengatakan pernyataan wasit pasca diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola.
Hal ini diungkapkan Krishna Murti melalui Instagram miliknya, @krishnamurti_bd92, Kamis (21/2/2019).
Dalam unggahannya itu, Wakasatgas ini mengatakan bahwa menurut para wasit yang bermain dalam pengaturan skor, mereka paling takut dengan Komite Wasit PSSI.
Karena Komite Wasit PSSI menganggap wasit yang tidak menuruti perintah mereka adalah wasit yang bermasalah.
Para wasit itu lebih takut lagi jika pertandingan yang akan mereka pimpin merupakan klub yang dimiliki oleh petinggi PSSI.
Krishna Murti lalu memberikan saran atas kejadian yang dialami wasit itu.
Baca: Ahok Beberkan Rahasia Dirinya Ketika Masih Muda, Sebut Karena Ayahnya!
Baca: Pemilu 2019, KPU Gowa Siapkan 2,7 Juta Surat Suara untuk Dicoblos 529.870 Daftar Pemilih Tetap
Karena wasit yang 'nakal' lebih disukai Komite Wasit PSSI dibanding wasit yang baik.
"Menurut para wasit:
Mereka takut semua sama Komite wasit.
Mereka dianggap bermasalah kalau tidak nurut kepada orang2 yg mengatur mereka di Komite Wasit dan PSSI.
Dan mereka lebih takut lagi kalau klub yg bertanding milik petinggi PSSI..
Faktanya banyak wasit baik malah jarang dapat penugasan.
Jadi sebenarnya yg bermasalah itu siapa..??
Saran solusi:
1. Rombak Komite wasit ganti dg orang2 baik
2. Latih ulang wasit se Indonesia
3. Honor yg pantas kepada wasit dan perangkat pertandingan
4. Beri fasilitas uang transport dan uang hotel
5. Jangan beri kesempatan tuan rumah dan tim tamu melayani dan bertemu wasit
6. Pengawasan ketat saat pertandingan
7. Pecat seumur hidup yang melanggar
8. Jangan biarkan petinggi PSSI juga jadi pemilik klub. Suruh milih PENGURUS PSSI atau PEMILIK KLUB..??
9. Buka2an Jadwal Penunjukan Wasit ke Publik sejak jauh hari..
2019 harus bersih semua.. Semua Supporter harus bersatu utk Indonesia yg lebih baik," tulis Krishna Murti.
Baca: Ahok Beberkan Rahasia Dirinya Ketika Masih Muda, Sebut Karena Ayahnya!
Baca: Pemilu 2019, KPU Gowa Siapkan 2,7 Juta Surat Suara untuk Dicoblos 529.870 Daftar Pemilih Tetap
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
Baca: Video Viral Siswa Duel dengan Guru Sendiri di dalam Kelas, Teman Malah Bersorak dan Tertawakan
Baca: Ini Sosok CEO 4 Unicorn di Indonesia, Istilah yang Buat Prabowo Subianto Bingung di Debat Pilpres
Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan
Caption Instagram Krishna Murti (Instagram @krishnamurti_bd91)
Krishna Murti Ungkap Klub-klub yang 'Bersih'
Sebelumnya Wakil Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola ini membeberkan klub yang dianggap pelit dalam urusan sogok-menyogok pertandingan di Liga 1.
Hal ini diungkapkan Krishna Murti melalui Instagram miliknya, @krishnamurti_bd91, Kamis (21/2/2019).
Ia mengunggah logo PSM Makassar yang menjadi satu di antara klub di Liga 1 yang dianggap pelit pada perangkat pertandingan.
Data itu diperoleh Krishna berdasarkan wasit yang telah diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola.
"Menurut info para wasit2 yg diperiksa:
Klub ini adalah salah satu klub yg tidak pernah kasih “sesuatu” ke perangkat pertandingan.
Kata mereka ini adalah “klub pelit ke wasit”
Tapi sejarah akan selalu membuktikan: Bahwa Kejujuran adalah pemenang sejati.
Pertahankan Ewako.. #kmupdates (ini hanya salah satu klub, artinya ada yg lain yg juga spt ini) @psm_makassar," tulis Krishna Murti.
Baca: Ahok Beberkan Rahasia Dirinya Ketika Masih Muda, Sebut Karena Ayahnya!
Baca: Pemilu 2019, KPU Gowa Siapkan 2,7 Juta Surat Suara untuk Dicoblos 529.870 Daftar Pemilih Tetap
Selain PSM Makassar, ada pula Persipura Jaya Pura yang juga menjadi satu di antara klub yang tidak pernah bermain pengaturan skor mafia bola.
Krishna mengunggah beberapa pemain Persipura untuk memperlihatkan bahwa klub tersebut antimafia bola.
"PERSIPURA..
Menurut salah satu wasit yang diperiksa.: KLUB ini juga merupakan salah satu klub yang
“Pelit tidak pernah kasih wasit”.
Pertahankan terus Pace Pace Jayapura," tambah Krishna Murti.
Sementara itu, dalam postingannya yang memperlihatkan logo PSM Makassar, ada netizen yang mempertanyakan soal posisi klub Persib Bandung.
Netizen dengan akun @apih_naomi20 itu bertanya apakah Persib juga menjadi klub bersih yang tak bermain mafia bola.
"Salah satunya Persib (yang bersih) pa @krishnamurti_bd91 makanya selalu dizholimi.
Habisi terus virus mafia bola Indonesia, bravo Polri," ujar netizen @apih_naomi20.
Menjawab hal itu, Krishna mengatakan bahwa dirinya berjanji akan ada info tersendiri soal Persib.
"Nanti ada info tersendiri masalah Persib," jawab Krishna Murti.
Selain itu, netizen yang lain juga bertanya soal ada berapa klub yang bersih seperti PSM Makassar dan Persipura.
"Emang klub Liga 1 yang seperti ini (bersih) ada berapa?," tulis netizen @abn_1927.
"Masih ada yang lain," jawab Krishna Murti.
Baca: Ahok Beberkan Rahasia Dirinya Ketika Masih Muda, Sebut Karena Ayahnya!
Baca: Pemilu 2019, KPU Gowa Siapkan 2,7 Juta Surat Suara untuk Dicoblos 529.870 Daftar Pemilih Tetap
Kicauan netizen tanyakan soal Persib Bandung (Instagram @krishnamurti_bd91)
Sementara selang beberapa waktu, Krishna Murti mengunggah foto kesebelasan Persib Bandung.
Dalam foto tersebut dikatakan, Persib Bandung pada tahun 2018 merupakan klub yang sama sekali tak mau terlibat mafia bola.
Namun, saat wasit ditanya kenapa hanya di tahun 2018, wasit itu tak bisa menjawab.
"PERSIB.
Menurut salah satu wasit yang diperiksa:
'UNTUK KHUSUS TAHUN 2018 Kemarin, KLUB INI SAMA SEKALI TIDAK MAU KASIH APAPUN KE WASIT'.
Wasit ditanya kenapa cuma sebut tahun 2018?? Dia bingung jawab nya.
Setidaknya, klub ini mau berubah," tambah Krishna Murti.
Baca: Ahok Beberkan Rahasia Dirinya Ketika Masih Muda, Sebut Karena Ayahnya!
Baca: Pemilu 2019, KPU Gowa Siapkan 2,7 Juta Surat Suara untuk Dicoblos 529.870 Daftar Pemilih Tetap
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Krishna Murti Beberkan Alasan Munculnya Wasit-wasit 'Nakal' yang Terlibat dalam Pengaturan Skor