Baca tanpa iklan
TRIBUN MAROS.COM, TURIKALE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maros, melakukan pemeriksaan terhadap salah satu Calon Legislatif (Caleg), dari Dapil 5 meliputi Kecamatan Mandai dan Marusu, Muh Saleh, Rabu (20/2/2019).
Muh Saleh diperiksa setelah Panwascam Marusu, memergokinya melakukan dugaan pelanggaran Pemilu.
Saleh dipergoki bagi-bagi bingkisan berisi, mie instan dan gula pasir, beberapa waktu lalu.
Di dalam bingkisan, terdapat kartu nama Muh Saleh dan partainya.
"Kami panggil Pak Saleh terkait adanya temuan Panwascam Marusu. Dia diduga telah bagi-bagi bingkisan. Di dalam bingkisan terdapat kartu nama Saleh," kata Ketua Bawaslu Maros, Sufirman.
Saleh dinilai melanggar pasal 523 ayat 1 junto Pasal 280 ayat 1, huruf j Undang-undang RI nomor 7 tahun 2017, tentang Pemilu, juntu Pasal 69 ayat 1 huruf j PKPU nomor 23 tahun 2018 tentang kampanye pemilihan umum.
Pelangaran yang dimaksud dalam Undang-undang tersebut yakni, setiap pelaksana, peserta, tim kampanye Pemilu yang menjanjikan, memberikan uang atau materi lainnya, sebagai imbalan kepada peserta Kampanye pemilu secara langsung atau tidak langsung.
"Temuan dugaan pelanggaran tersebut, sementara berjalan prosesnya. Sudah pembahasan pertama di sentra Gakkumdu," kata Sufirman.
Setelah pemeriksaan Saleh, proses dilanjutkan ke penyelidikan.
Gakkumdu sementara mengumpulkan keterangan saksi dan bukti penyaluran bingkisan.
Jika terbukti, maka Saleh akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Saat berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Muh Saleh.
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakumanshar
Baca: Vivo U1 Dijual Mulai Harga Rp 1 Jutaan, Spesifikasi Disebut Kembaran Y95 yang Dijual Rp 3 Jutaan
Baca: Horeee Jadi Sarjana di Unhas Makassar Kini Lebih Mudah, Rektorat: Seminar Proposal Dihilangkan
Baca: Mengenang sang Bapak Mode Karl Lagerfeld, Otak di Balik Kesuksesan Chanel dan Jadi Penyelamat Fendi