Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perseru Serui memilih Stadion Mattoanging, Makassar, sebagai venue leg kedua babak 16 Besar Piala Indonesia menghadapi PSM Makassar.
Permintaan Perseru Serui telah mendapatkan persetujuan dari PSSI selaku operator Piala Indonesia 2018.
Sejatinya, Perseru Serui bertindak sebagai tuan rumah leg kedua. Namun, dengan berbagai pertimbangan, Perseru tidak menjamu PSM di Serui.
Baca: Hasil Piala Indonesia - Pelatih Baru, Bali United Tim Pertama Permalukan Persela di Kandang
Baca: Ini Makanan yang Disajikan Berujung Keracunan Massal di Padivalley Gowa
Baca: Kadis Pendidikan Sulsel: Tak Ada Lagi Pendaftaran, Siswa Baru Langsung Duduk
Pada laga leg pertama, PSM menang telak 9-0. Kemenangan besar ini membuat pelatih PSM, Darije Kalezic, mempertimbangkan menurunkan beberapa pemain pelapis di leg kedua.
Karena Perseru memilih Stadion Mattoanging, maka panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSM kembali harus bekerja.
Meski begitu, manajemen PSM mengaku memberlakukan sedikit perbedaan dalam hal tiket di laga kali ini.
Koordinator tiketing, Azis Dg Jarre, Senin (18/2/2019), mengatakan panitia pertandingan hanya akan melepas 7.000 lembar tiket.
"Ini kan kondisinya berbeda, jadi kami putuskan hanya melepas 7.000 lembar tiket,” kata Dg Jarre.
Selain jumlah tiket yang terbatas, harga pun akan jauh berbeda dari laga leg pertama saat PSM berstatus sebagai tuan rumah.
Pada laga leg kedua yang akan berlangsung, Rabu (20/2/2019), kisaran harga tiket yang akan dilepas mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu.
Dengan rincian VIP utama harga Rp 100 ribu dan VIP utara/selatan Rp 50 ribu.
Kemudian harga tiket tribun terbuka utara/selatan Rp 10 ribu dan tribun terbuka timur Rp 15 ribu.
"Untuk penjualannya tetap sama, kita buka di loket resmi mulai besok (hari ini)," jelasnya.
Darije Tetap Serius Hadapai Leg Kedua
Setelah rehat sejenak, tim pelatih PSM Makassar kembali menggenjot latihan Wiljan Pluim dan kawan-kawan di Stadion Mattoanging, Senin (18/2/2019).