Baca tanpa iklan
Tak hanya itu, dalam debat kedua Pilpres 2019, Jokowi juga sempat menyinggung ratusan ribu hektare lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) yang dikuasai Prabowo Subianto.
Jokowi menyebut Prabowo Subianto memiliki lahan sangat luas yakni 220.000 hektare di Kalimantan Timur dan 120.000 hektare di Aceh Tengah.
Kepemilikan lahan tersebut menuai tanggapan baik yang pro maupun kontra hingga kini.
Soal keunggulan Jokowi di debat kedua Pilpres 2019 juga disampaikan pengamat hukum dari lembaga kajian independen PARA Syndicate, Agung Sulistyo.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jokowi unggul dengan nilai 8,4 berbanding 7,4 milik Prabowo Subianto dari sudut pandang pemaparan visi misi saat debat kedua.
Agung menjelaskan, nilai itu merupakan nilai rata-rata dari sembilan aspek yang digunakan.
Dari aspek singkatnya waktu pemaparan, tingkat menariknya pemaparan, dan tingkat berartinya pemaparan visi misi, Agung menilai, Jokowi dan Prabowo sama-sama mendapatkan nilai sembilan.
Lalu dari segi kelayakan jawaban atas pertanyaan dan jawaban yang simpel Jokowi masing-masing unggul dengan nilai 8, sedangkan Prabowo 6.
Kemudian dari segi perhitungan Jokowi unggul lagi dengan nilai 8 berbanding 7.
Dari segi pemaparan yang jangka panjang, Jokowi unggul dengan nilai 9 berbanding 6.
Dan dari segi mudahnya pemaparan untuk dicerna, Jokowi unggul dengan nilai 8 berbanding 7.
Sebagaimana diketahui, debat kedua Pilpres pada Minggu kemarin, hanya diikuti dua kandidat capres.
Dalam debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, tema yang diusung adalah energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Pascadebat kedua Pilpres 2019, ILC menghadirkan diskusi bertema 'Benarkah Jokowi di Atas Angin?' yang bisa anda tonton via Live Streaming.
Live Streaming