TRIBUN-TIMUR.COM - Akademisi Rocky Gerung dan aktivis Nadhlatul Ulama yang juga politisi Nusron Wahid kembali satu forum.
Siapa di skak mat?
Rocky Gerung dan Nusron Wahid ditemani jurnalis senior Budiman Harymurti membahas performa Debat Capres 2019 antara Jokowi dan Prabowo Subianto Minggu (17/2/2019) di CNN Indonesia Senin (18/2/2019).
Di salah satu momentum, Rocky Gerung menyentil Jokowi yang menghafal luas hektare tanah Prabowo Subianto.
Sementara Nusron Wahid mengeritik Rocky Gerung yang selalu menyalahkan Presiden Jokowi.
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Gadis Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca: Tarra Budiman Ungkap Sifat Asli Mak Vera Mantan Manager Olga Syahputra, Selain Tak Jujur Soal Honor
Baca: Bandingkan Spesifikasi Xiaomi Mi 9 dan Samsung Galaxy S10, Diluncurkan Bersamaan 20 Februari, Harga?
Baca: Jokowi Singgung Tanah Prabowo Elite Demokrat Protes KPU, Jenderal Luhut Maju Ini Terjadi Kemudian
Berikut video lengkapnya:
Alasan Rocky Gerung Selalu Cekcok Akbar Faizal di TV
Pengamat politik Rocky Gerung tampil sepanggung dengan politisi Nasdem Akbar Faizal di acara ulang tahun ke-11 TV One Kamis (14/2/2019) malam.
Sebelum keduanya tampil di panggung, lebih dulu diputar cuplikan video perdebatan keduanya di ILC TVOne.
Rocky Gerung yang tampil lebih dulu membawakan orasinya menyindir Akbar Faizal.
Menurut Rocky perdebatan-perdebatan dirinya dengan Akbar bukanlah kemauannya melainkan kemauan politisi Nasdem itu.
Rocky membongkar bahwa Akbar butuh panggung untuk muncul terus di TV.
Hal itu, kata Rocky dibutuhkan Akbar yang saat ini maju lagi sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulsel 2.
"Kalau tadi ada klip saya cekcok dengan Akbar Faizal. Sebetulnya itu kemauan dia. Supaya dia muncul terus di TV dan diliat di dapilnya. Jadi saya sumbang elektabilitas untuk beliau," ujar Rocky dengan nada canda yang disambut tawa penonton.
Rocky melanjutkan bahwa dalam tradisi politik selalu ada 2 kubu yakni pengabdi dan pengganggu.
"Saya bagian pengganggu," kata Rocky.
Tidak menutup kemungkinan, kata Rocky, kelak Akbar juga akan jadi pengganggu jika Prabowo terpilih sebagai presiden.
"Itu hal yang biasa aja," katanya.
Sementara itu Akbar muncul setelah Rocky orasi.
Politisi asal Wajo Sulsel ini langsung membacakan puisi berjudul: Puisi Orang-orang Aneh.
Menurut Akbar ia menulis puisi tersebut 3 jam sebelum acara dimulai.
Akbar sendiri tak membalas tudingan Rocky yang mengangapnya mencari panggung.
Akbar mengaku kebingungan kala di duetkan dengan Rocky dalam satu panggung.
"Jadi kita harus bagaimana ini Rock?," tanya Akbar.
"Cara pertama adalah tukar mic. pasti tidak bingung kalo pake mic saya," kata rocky disambut tawa Akbar.
Menurut Akbar, Rocky adalah sosok yang telah memberi warna dalam percakapan intelektual publik.
"Sesungguhnya saya tidak terganggung dengan Rocky, kecuali pada beberapa diksi yang saya tidak terbiasa," katanya.
Akbar mengaku menderita sebab dirinya kerap terlibat perdebatan dengan Rocky.
"Ternyata Rocky sudah 2 kali ke Makassar, dalam hati saya 'remuk saya rock',' kata Akbar.
Namun Akbar mengaku berterima kasih kepada Rocky.
Di akhir orasnya Akbar dan Rocky malah nyanyi bareng.
keduanya bahkan berjingkrak bersama kala menyanyikan lagu Naif berjudul Air dan Api.
Mengangkat tema 'Beda Itu Indah', acara yang dipandu presiden ILC karni Ilyas itu akan menghadirkan sederet tokoh politik.
Di antaranya TV One akan menayangkan wawancara eksklusif dengan dua capres yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Di samping itu ada politisi seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon, Masinton Pasaribu dan lainnya.
Juga ada tokoh idola seperi menteri Susi Pudjiastuti, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Polling Sudjiwo Tedjo
Pekerja Seni, Sudjiwo Tedjo tampak membuat sebuah polling di akun Twitter miliknya @sudjiwotedjo Rabu (13/2/2019).
Polling yang ia buat tersebut adalah sebuah polling yang menunjukkan sebuah gambar poster dari sejumlah tokoh politik.
Dari kedua poster yang ia bagikan itu, ia juga menyelipkan sebuah pertanyaan lucu dan meminta pengikutnya memilih poster mana yang lebih pantas untuk 'dinyinyirin'.
Di dalamnya, terdapat foto dari Pengamat Politik Rocky Gerung dan juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.
Sedangkan pada poster kedua tampak 4 pembicara yang fotonya tercantum dalam poster yang ditunjukkan oleh Sudjiwo Tedjo.
Poster kedua yang ditunjukkan oleh Sudjiwo Tedjo adalah posters diskusi publik yang mengundang sastrawan Goenawan Mohammad, Dosen Filsafat UI Donny Gahral Adian, Dosen Filsafat STF Driyarkara, dan Alumnus STF Driyarkara Akhmad Sahal.
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Gadis Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca: Tarra Budiman Ungkap Sifat Asli Mak Vera Mantan Manager Olga Syahputra, Selain Tak Jujur Soal Honor
Baca: Bandingkan Spesifikasi Xiaomi Mi 9 dan Samsung Galaxy S10, Diluncurkan Bersamaan 20 Februari, Harga?
Baca: Jokowi Singgung Tanah Prabowo Elite Demokrat Protes KPU, Jenderal Luhut Maju Ini Terjadi Kemudian
Bukan soal desain poster, Sudjiwo Tedjo menyoroti tokoh-tokoh yang ada di dalam poster tersebut yang kemudian membuatnya membuat polling.
"Menurut kau dari kedua poster ini mana yg lebih pantas dinyiyirin?
1) yg @rockygerung dan Amien Rais (retweet)
2) yg @gm_gm @sahaL_AS dll /kanan (like)," kata Sudjiwo Tedjo.
Dalam polling tersebut tampak pengguna twitter lebih banyak memilih poster Akhmad Sahal dan Goenawan Mohammad yang lebih pantas untuk 'dinyinyirin'.
Polling poster untuk Akhmad Sahal dan Goenawan Mohammad mendapatkan 4,6 ribu like sedangkan Rocky Gerung dan Amien Rais memperoleh 376 retweet.
Sudjiwo Tedjo membuat polling di twitter (akun Twitter @sudjiwotedjo)
Meski banyak dari pengikutnya telah menjatuhkan pilihan, Sudjiwo Tedjo tampak mengulang cuitan soal polling tersebut.
Pada cuitan yang kedua itu, Sudjiwo Tedjo tampak mengganti aturan main memilih poster yang ia buat.
"Sekarang aku balik biar fair :
Mana yg menurut kau lebih pantas dinyinyirin dari kedua poster ini?:
1. Yg @gm_gm @sahaL_AS dll / kiri (Retweet)
2. Yg @rockygerung Amien Rais (like)," terang Sudjiwo Tedjo.
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Gadis Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca: Tarra Budiman Ungkap Sifat Asli Mak Vera Mantan Manager Olga Syahputra, Selain Tak Jujur Soal Honor
Baca: Bandingkan Spesifikasi Xiaomi Mi 9 dan Samsung Galaxy S10, Diluncurkan Bersamaan 20 Februari, Harga?
Baca: Jokowi Singgung Tanah Prabowo Elite Demokrat Protes KPU, Jenderal Luhut Maju Ini Terjadi Kemudian
Meski mengubah aturan memilih polling, tampaknya pengguna twitter masih menjatuhkan pilihan pada poster yang sama.
Sebanyak 4 ribu retweet dijatuhkan untuk Akhmad Sahal-Goenawan Mohammad dan sebanyak 713 like diberikan pada Rocky Gerung-Amien Rais.
Sudjiwo Tedjo membuat polling di twitter (akun Twitter @sudjiwotedjo)
Merespon polling yang dibuat oleh Sudjiwo Tedjo, Ahkmad Sahal turut membalas cuitan yang menyeret namanya itu.
Sahal menyoroti pemilihan pertanyaan yang dibuat oleh Sudjiwo.
"Pertanyaannya hrsnya: Kenapa mrk yg nyinyirin diskusi “pembusukan filsafat” mingkem thd diskusi satunya?
Kalo alasannya satu kubu, Rocky, Amien, Hanum kan satu kubu jg.
Sakjane dua2nya gak perlu dinyinyirin, krn yg dibahas tema umum, tdk ekspisit ttg individu tertentu," tulis Sahal Rabu (13/2/2019).
Akhmad Sahal membalas cuitan Sudjiwo Tedjo (akun Twitter @sahaL_AS)
Cuitan polling yang dibuat oleh Sudjiwo Tedjo tersebut juga turut membuat sejumlah wwrganet berkomentar.
Satu di antaranya tampak dibalas oleh Sudjiwo Tejo langsung.
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Gadis Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca: Tarra Budiman Ungkap Sifat Asli Mak Vera Mantan Manager Olga Syahputra, Selain Tak Jujur Soal Honor
Baca: Bandingkan Spesifikasi Xiaomi Mi 9 dan Samsung Galaxy S10, Diluncurkan Bersamaan 20 Februari, Harga?
Baca: Jokowi Singgung Tanah Prabowo Elite Demokrat Protes KPU, Jenderal Luhut Maju Ini Terjadi Kemudian
Seperti cuit balasan yang dibuat oleh akun @kandargalang Rabu (13/2/2019).
"Dibolak-balik Polingnya..hasilnya yg layak dinyinyirin tetap aja @gm_gm @sahaL_AS Cs... gimana nh..mbah @sudjiwotedjo #Jancukers . tetap aja @rockygerung yg menang," kata akun tersebut.
Cuitan tersebut dibalas oleh Sujiwo Tedjo dengan menyebut bahwa polling yang dibuatnya adalah polling yang bisa saja salah.
"Ya surveiku kan amatiran. Bisa keliru," kata Sudjiwo.
Cuitan Sudjiwo Tedjo (akun Twitter @sudjiwotedjo)
Namun tak jelas apa maksud Sudjiwo Tedjo membuat polling dengan poster dan membandingkan nama-nama sejumlah tokoh politik.
Ia juga tak secara jelas menyebutkan apa yang harus lebih disoroti dari polling yang dibuatnya.
Namun dalam cuitannya, Sudjiwo Tedjo tampak mulai membuka sedikit penjelasan terkait maksud dari polling yang dibuatnya.
Diketahui, dalam dua poster yang ia buat pollingnya, ada tema-tema yang memang secara khusus dibahas.
Pada poster dengan gambar Rocky Gerung dan Amien Rais, tema yang diusung yakni Berpolitik Akal dan Nalar.
Sedangkan pada poster Ahkmad Sahal, tema yang diambil adalah 'Menolak Pembusukan Filsafat'.
Dalam cuitan Sudjiwo Tedjo setelah polling etrsebut dibuat, ia tampak memberikan penjelasan soal menolak pembusukan.
"Tidak menolak pembusukan apa pun. Itu yg kusarankan pada diriku sendiri. Membusuk itu memungkinkan.
Tanpa alat bantu berlari lbh kencang dr kecepatan cahaya, itu tak mungkin. Tak alami. Ini aku tolak," cuit Sudjiwo Tedjo.
(Tribun Timur/ilham Arsyam)
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Gadis Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca: Tarra Budiman Ungkap Sifat Asli Mak Vera Mantan Manager Olga Syahputra, Selain Tak Jujur Soal Honor
Baca: Bandingkan Spesifikasi Xiaomi Mi 9 dan Samsung Galaxy S10, Diluncurkan Bersamaan 20 Februari, Harga?
Baca: Jokowi Singgung Tanah Prabowo Elite Demokrat Protes KPU, Jenderal Luhut Maju Ini Terjadi Kemudian