TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin (IAS), resmi menjadi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Makassar, Sabtu (16/2/19).
Sebelumnya, Aco sapaan akrab mantan Wali Kota ditahan di Lapas Sukamiskin, Bandung, selama hampir tiga tahun pasca divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan atas kasus korupsi.
Ketika ditemui awak media di Lapas Makassar, Senin (18/02/2019), IAS menceritakan perbandingan suasana penahanan di Lapas Makassar dengan Sukamiskin jauh berbeda dari segi cuaca.
"Perbedaan sangat jauh. Ibaratnya surga dan neraka," kata IAS sambil tertawa.
Menurutnya jika di Lapas Sukamiskin hanya satu kali ganti pakaian dalam sehari. Sedangkan di Lapas Makassar ganti pakaian sampai tiga kali dalam sehari karena panas.
Tapi suasana panas kata IAS tidak terlalu kaget, karena sudah pernah merasakan masa tahahan yang lebih parah di Guntur, sebelum dipindahkan ke Sukamiskin. Lapas dimaksud yakni di Guntur.
"Nuansa penjaranya kan penjara Belanda yang dibangun 100 tahun yang lalu. Di bandung taulah bagaimana suasana di sana" tuturnya.
Perbedaan lain kata IAS dalam tahanan Lapas Sukamiskin hanya dihuni satu orang narapidana. Sedangkan di Lapas Makassar dihuni sampai tiga orang dalam satu sel.
Kendati demikian, Aco tetap bersyukur bisa pindah ke Lapas Kelas 1 Makassar. Aco mengaku di sini ia bisa lebih dengan keluarga.