Pada 2015 lalu, ia terdaftar sebagai mahasiswa baru (maba) jurusan Matematika.
Selama kuliah di Makassar, ia tinggal disebuah kost-kostan di Jl Dg Tata 1.
"Jadi memang fokusnya kuliah saja. Tidak ada yang lain," imbaunya.
Setelah lulus di UNM dengan predikat terbaik, arah perjalanan hidup Aswin kemungkinan akan jelas.
Sebab ia telah diterima di SMA Negeri 4 Makassar sebagai tenaga pengajar honorer.
Baca: VIDEO: Seminar Nasional Desain K3 Rekomendasikan Pembentukan Dewan K3
"Dulu PPL (magang) di sana (SMA N 4 Makassar). Setelah lulus PPL, kembali dipanggil ngajar. Jadi sekarang sudah ngajar," kata Aswin.
Ini bukan pertama kalinya jurusan Matematika UNM dinobatkan sebagai lulusan terbaik.
Saat UNM menggelar prosesi wisuda pada April 2018, Ema Suhrah alumni UNM Jurusan Matematika dinobatkan sebagai lulusan termuda.
Ema Suhrah (21) adalah wanita kelahiran Takalar, Sulsel 22 Maret 1997.
Baca: Peringatan HUT ke-59 Kabupaten Barru Dipusatkan di Lapangan Sumpang Binangae
"Ya, saya lulusan termuda April 2018. IPK 3,78. Jadi waktu yudisium umur 20 tahun. Pas di wisuda umur 21 tahun.
Kunci Ema meraih wisuda termuda dan IPK tersebut, menurutnya rajin mngerjakan tugas, dan imbangi waktu antara belajar dengan istirahat.
"Dan yang palinh penting selalu minta restu dan doa orgtua sebelum memasuki ruangan ujian," pinta Ema Suhrah.
Baca: Batal Nikah Gegara Cari Hari Baik, Keluarga Mempelai Saling Lapor Polisi, Segini Uang Panaiknya
Kini, nasib Ema sama dengan Aswin sebagai tenaga pengajar.
"Aswin itu (IPK terbaik UNM 2018-2018) junior saya. Sama seperti dia, (Aswin) saya sekarang mengajar di SMAN 9 Makassar," tutup Ema Suhrah.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto, @wahyususanto_21