Asita dan PHRI Gelar Pertemuan Khusus
Dua organisasi penunjang utama industri pariwisata di Tanah Air, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI) dan asosiasi pengusaha travel agent; Association of Indonesian Tours and Travel Agencies ( Asita), secara khusus mengagendakan pembahasan rekomendasi ke pemerintah dan maskapai, menyusul dampak kenaikan tarif tiket pesawat domestik di Indonesia.
Pembahasan resmi ini diagendakan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PHRI di Jakarta, Sabtu (9/2/2019) dan Minggu (10/2/2019) hari ini.
Sementara Asita juga mengagendakan khusus pembahasan dampak kenaikan harga tiket ini, akhir Februari atau awal Maret 2019.
“Sudah digerus aplikasi online, kini ada lagi efek harga tiket,” kata Ketua Asita Sulsel Didie Leonardo Manaba, di sela-sela menerima tetamu duka meninggalnya ayahnya, L Manaba, kemarin.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Sulsel tidak tinggal diam.
Seminggu sudah, Makassar Kemilau digelar.
Namun, ia mengakui belum memberi efek.
“Karena mungkin promosinya belum masif, tapi memang kami sadari belum memberi efek untuk tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik persiapannya dan bila perlu di-launching di Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Makassar,” ujarnya.
Namun paling tidak, kata dia, ini daya upaya dari stakeholder perhotelan untuk bisa lebih baik.(muhammad fadli aly/fahrizal syam)
Berita selengkapnya di edisi cetak Harian Tribun Timur Makassar Minggu 10 Februari 2019.
Akses e-paper Tribun Timur lebih cepat dengan langganan Tribun Family Card dengan menghubungi 08114135555
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Banyak Jenderal & Kolonel Nganggur Kerjanya Upacara Tiap Hari, Komentar Salim Said & Jubir TNI
Baca: Viral Siswa Melawan Guru saat Ditegur Merokok, Ini 3 Kasus Penganiayaan Guru yang Viral di Indonesia
Baca: Buat Para Driver Ojol, Baca Ini Sebelum Kamu Kena Tilang dan Denda Rp 750 Ribu