Penganiayaan Junior oleh Senior Hal Biasa! Pengakuan Warga Sekitar Kampus ATKP dan PIP Makassar

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kampus ATKP Makassar, Rabu (6/2/2019)

Karena untuk masuk ke dua kampus itu harus lewati kampung Untia tersebut.

Jarak kampung Untia ke gerbang PIP Makassar lalu didapati lagi kampus ATKP, harus melewati gerbang PIP.

Baca: Ini Curhatan Aldama Sebelum Tewas! Polisi: Pelaku Pembunuhan Taruna ATKP Makassar Adalah Tunggal

Baca: Diduga Begini Cara ATKP Makassar Kelabui Keluarga Aldama Putra Pangkolan yang Tewas di Tangan Senior

Gerbang ini jarak dari kampung Untia sekitar 500-an meter.

Sedangkan untuk jarak kampung Untia ke area kampus ATKP yang ada tepat belakang PIP Makassar, berjarak sekitar 1 Kilometer dari ujung kampung Untia.

Mila mengaku, baru tahu mobil polisi berlalu-lalang, Senin (4/2) pagi, didepan kampung Untia. Itu karena soal kasus kematian taruna junior, Aldama Putra.

"Pantas itu hari, pagi-pagi banyak mobil polisi yang berlalu-lalang, padahal ada kasus pembunuhan didalam kampus ini, rabu pagi juga masih ada," jelasnya. 

Pelaku Ditahan

Seperti diketahui, Minggu (3/2/2019) malam lalu, salah satu taruna tingkat 1 di ATKP, Aldama Putra (19) meninggal, usai dianiaya seniornya, M Rusdi. (21).

Kasus ini pun ditangani oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar dan Rusdi, ditetapkan sebagai tersangka, atas perbuatan yang dilakukannya.

Baca: Ini 10 Kejanggalan dari Kasus Tewasnya Aldama Putra, Taruna ATKP Makassar yang Dianiaya Seniornya

Baca: Ini Curhatan Aldama Sebelum Tewas! Polisi: Pelaku Pembunuhan Taruna ATKP Makassar Adalah Tunggal

Dan Pengacara kondang Hotman Paris, dikabarkan akan memberikan pendampingan hukum terhadap kasus kematian Aldama.

Kabar yang beredar di media sosial dibenarkan ayah Aldama Putra, Pelda Daniel, saat dikonfirmasi awak TribunTimur.com, Jumat (8/2/2019) sore.

"Iya kemarin dihubungi lansung sama pak Hotman, beliau nawarin untuk bantuan hukum. Tapi saya bilang nantilah bang, kita lihat dulu penanganan dari teman-teman kepolisian," kata Pelda Daniel.

Menurut Pelda Daniel, pihak Kepolisian Resor Kota Makassar, saat ini masih berupaya mengungkap kasus kematian putra tunggalnya secara terang benderang.

"Kita tunggu hasil dari penanganan kepolisian, seperti apa nanti penuntutann hukumannya, apakah sesuai dengan perbuatan pelaku atau hanya dihukum ringan. Dan saya rasa sejauh ini rekan kita di kelolisian sudah bergerat cepat dengan menetapkan tersangka, jadi kita tunggu perkembangannya seperti apa," ujar Daniel.

Baca: Ini Curhatan Aldama Sebelum Tewas! Polisi: Pelaku Pembunuhan Taruna ATKP Makassar Adalah Tunggal

Baca: Dijaga 25 Sekuriti, Taruna Aldama Tewas Dianiaya Senior! Begini Pengamanan di Kampus ATKP Makassar

Halaman
123

Berita Terkini