Ini Alasan Puluhan Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Parepare Mundur & Reaksi Ketuanya

Penulis: Mulyadi
Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan puluhan kader PSI Parepare mundur

Ini Alasan Puluhan Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Parepare Mundur

TRIBUN-TIMUR.COM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) parepare berpolemik.

Puluhan kadernya menyatakan mengundurkan diri.

Sebanyak 20 kader PSI yang mundur itu termasuk 3 calon legislatif DPRD Kota Parepare

Mereka mundur karena kepengurusan partainya dinilai amburadul di Parepare.

Baca: Live Streaming ILC TVOne Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani Siapa Lagi? Nonton HP Disini

Baca: Nonton Live ILC TVOne Malam ini Yang Terjerat UU ITE Rocky Gerung vs Akbar Faizal Bakal Tersaji?

Tak hanya itu, para kader mundur lantaran tidak ada transparansi mengenai pengelolaan keuangan dan operasional dari partai.

Sejumlah kader PSI Parepare yang mundur. Salah satu kader PSI yang mundur, Aditya Putra didampingi sejumlah kader lain, Selasa (5/2/2019). (TRIBUN TIMUR/MULYADI)

Salah satu kader PSI parepare yang mundur, Aditya Putra, Selasa (5/2/2019) mengatakan, selama ini tidak satu pun agenda politik dari partainya sejak bergabung.

 "Tidak ada agenda politik selama ini. Selain itu tidak ada pola kadersasi sesuai aturan partai yang dilakukan khususnya oleh Ketua DPD, Andi Iqbal Usman," ujarnya.

Dia pun menuturkan, awal partai berdiri, karena tidak ada kantor, maka dirinya meminjamkan rumahnya yang kosong di daerah lumpue untuk difungsikan sebagai sekretariat partai.

Hanya saja kata Aditya, Ketua DPD pindah tanpa ada pemberitahuan kepada dirinya. "Diam-diam pindah tidak ada pemberitahuan. Belakangan PDAM membawa tagihan tunggakan air lebih dari Rp 1 juta,"tambahnya.

Reaksi Ketua PSI Parepare

Sementara itu, Ketua DPD PSI Parepare, Andi Iqbal Usman mengkonfirmasi jika dirinya sudah membayar iuran listrik dan air selama menggunakan rumah kader PSI tersebut sebagai kantor.

"Sudah dibayar iuran listrik dan airnya,"jelasnya sekaligus mengirimkan bukti pembayaran.

Terkait 20 kader yang mengundurkan diri menurutnya hal yang wajar dalam berorganisasi.

"Pengunduran diri dalam suatu organisasi adalah hal yang wajar. PSI menghormati keputusan setiap kader untuk mundur dari partai dan memberi apresiasi atas kontribusi mereka selama ini," ujarnya, Selasa (5//2/2019).

Ketua DPD PSI Parepare, Muh Iqbal Usman (handover)
Halaman
123

Berita Terkini