Selama 2018, Ada 57 Penderita Demam Berdarah Dengue di Toraja Utara

Penulis: Risnawati M
Editor: Hasrul
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas surveilans penanganan DBD Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Toraja Utara, Asmar saat memberikan sosialisasi kepada warga di Kelurahan Tallunglipu Matallo, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Sulsel, Senin (4/2/2019).

Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Sebanyak 57 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Toraja Utara sepanjang tahun 2018 lalu.

Petugas surveilans penanganan DBD Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Toraja Utara, Asmar mengatakan, ada 57 kasus DBD ditemui di enam Kecamatan.

Baca: Disbudpar Maros: Sudah 10 Tahun Saya Baca Berita Tribun Timur

Baca: Bagaimana Bisa Wanita Ini Melahirkan Bayi dari Rahim Orang Meninggal? Begini Ceritanya

Rinciannya di Kecamatan Rantepao 25 penderita, Tallunglipu 15 penderita, Kesu 14 penderita dan Kecamatan Sesean, Sadan serta Rantebua masing-masing 1 penderita.

Asmar menjelaskan, tidak ada kematian yang disebabkan penyakit DBD sepanjang tahun 2018.

"Dilihat dari usia penderita DBD sesuai data kami di Dinkes, paling banyak usia 17 sampai 25 tahun", ujar Asmar saat ditemui TribunToraja.com, Senin (4/2/2019).

Baca: Bupati Toraja Utara Sarankan Cabut APK Rusak, Ini Kata Bawaslu

Baca: Buat Konsep Ecomart ke Singapura, Siswa SMA Kristen Barana Dapat Penghargaan Bupati Toraja Utara

Dikatakan Asmar, Kabupaten Toraja Utara sangat potensial penularan DBD yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti karena masih banyak ditemukan perindukannya seperti di dalam bak mandi, penampungan air di dispenser dan air yang berada dibelakang kulkas.

"Selain itu juga lingkungan sekitar rumah warga yang kurang bersih sehingga banyak jentik nyamuk berkembang biak di ban-ban bekas dan kamar mandi," tambahnya.

Sementara, di awal tahun 2019 mulai bulan Januari hingga per 4 Februari ada tiga kasus DBD yang sudah positif ditangani P2P Dinas Kesehatan yaitu di Kecamatan Rantepao, Sanggalangi dan Kelurahan Tallunglipu Matallo.

Baca: Cegah Penyebaran DBD, Danny Pomanto Fogging di Kecamatan Mariso

"Tujuh orang masih terindikasi demam dengue dan tiga orang masih suspek atau sementara dicurigai," tutup Asmar.

Dijelaksan juga daerah yang paling banyak ditemui penularan demam dengue yaitu di Kecamatan Rantepao wilayah Pasele, Pasele Atas dan Kota Rantepao, Kecamatan Tallunglipu di Jalan Serang dan Tagari sedangkan di Kecamatan Kesu wilayah Karassik, Rindingbatu dan Batan.(*)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Berita Terkini