Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Warga Kabupaten Enrekang harus mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD.
Pasalnya, data dari Dinas Kesehatan atau Dinkes Enrekang hingga akhir Januari ini sudah ada 20 pasien penderita DBD di Kabupaten Enrekang.
Plt Kepala Dinkes Enrekang, Sutrisno, pun mengakui ada potensi peningkatan jumlah pasien DBD tahun 2019 ini.
Baca: Dinkes Bantaeng Catat, Ada 10 Kasus DBD Selama Januari 2019
Baca: Dinkes Pinrang Cegah DBD Lewat Fogging
Baca: Selama Januari 2019 Ada 12 Kasus DBD di Kota Palopo
"Jelas ada potensi peningkatan tahun 2019 ini, karena tahun lalu itu total hanya 96 pasien, sekarang kita baru di bulan Januari sudah ada 20 pasien," kata Sutrisno kepada TribunEnrekang.com, Kamis (31/1/2019).
Hal itu membuat dirinya fokus untuk berupaya melakukan penanggulangan DBD di Kabupaten Enrekang.
Hanya saja, niatan tersebut tak sejalan dengan anggaran yang dipersiapkan Pemkab Enrekang untuk tanggulangi DBD.
Pasalnya, pihaknya hanya kebagian anggaran DBD sebesar Rp 50 juta untuk tahun 2019 ini atau sama dengan jumlah anggaran pada tahun 2018 lalu.
Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan anggaran pada tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 73 juta.
"Iya memang anggaran kita untuk DBD sangat minim, tapi kita berupaya untuk bisa ditambah jumlahnya di APBD Perubahan nantinya karena sifatnya kebutuhan mendesak," ujarnya. (*)