Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Aly
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia Sulawesi Selatan (PI Sulsel) menargetkan transaksi hingga Rp 205 miliar pada gelaran PI Property Expo 2019 di Mal Panakkukang, makassar, 7-10 Februari mendatang.
Hal tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi dengan bank partner BTN di kantor BTN, Jl Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (29/1/2019).
Hadir Ketua Panitia PI Property Expo 2019, Muh Akbar Yusuf, anggota PI Sulsel, dan project officer Makassar Promosindo sebagai EO.
Baca: PI Sulsel Jadwalkan Musda Bulan Depan
Baca: Tunggu Pameran Perumahaan PI Sulsel, Ini Keuntungan Jika Anda Transaksi Saat Pameran
Rombongan PI Sulsel disambut Wapimwil BTN Kanwil V yang juga Deputy Regional Manager Bisnis Kanwil V Indonesia Timur Faridah Kadir, beserta pimpinan dari Kantor Cabang (Kacab) Makassar, Kacab Panakkukang, Kacab Syariah Makassar.
“Angka itu tidak sekadar penjualan rumah saja, tapi juga transaksi bahan material. Kebetulan ada beberapa perusahaan, baik semen, hingga produk eksterior interior yang ikut serta,” kata Ketua Panitia PI Property Expo 2019, Muh Akbar Yusuf.
Dalam rapat teknis ini, pihak PI dan EO menggambarkan bagaimana layout event, item acara, pengisi acara, hingga teknis acara secara umum.
Baca: REI Sulsel Akan Bangun 80% Rumah Subsidi, Nasional 53,5% Sepanjang Tahun 2019
Baca: Siap-siap, Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi, Di Sulsel Bisa Rp 146 Juta
"Ada 40 stan yang disediakan, tidak hanya pengembang yang merupakan anggota PI Sulsel. Kami juga sediakan untuk bank partner dan perusahaan material bangunan," kata Akbar.
Pengunjung juga akan dihibur live music, games, dan dooprize di setiap transaksi. Juga ada sejumlah kompetisi yang dihadirkan.
Bebas Biaya Provisi
Menggandeng BTN sebagai bank partner, PI Sulsel optimistis target tersebut bakal tercapai. “Jadi tidak hanya menawarkan promo biaya provisi dan administrasi, beberapa tawaran menarik lainnya menarik ditunggu,” tutur Muh Akbar.
Deputy Regional Manager Bisnis BTN Kanwil V Indonesia Timur, Faridah Kadir mendukung penuh expo perdana PI Sulsel.
"Yang pasti akan membebaskan biaya provisi dan administrasi untuk rumah subsidi. Sedangkan untuk biaya provisi dan administrasi rumah nonsubsidi diberi diskon 50 persen," katanya.(*)