Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dinas Kesehatan Sulsel mengadakan rapat koordinasi dengan membahas penanganan stunting di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Baruga Sayang, Kantor Dinas Kesehatan Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Makasssar, Selasa (29/1)
Rakor ini dipimpin langsung Plt Kepal Dinas Kesehatan Sulsel Dr Bachtiar Baso, didampingi Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Sulsel Husni Thamrin.
Kabid Kesmas, Husni dalam laporannya mengatakan dalam rakor ini pihaknya mengundang khusus dua kabupaten yakni Bone dan Enrekang.
Baca: Kisah Bidan Sandevi di Bontoa Maros Gratiskan Persalinan Warga Miskin
Baca: Tim DVI Bidokkes Polda Sulsel Identifikasi Tiga Jenazah Korban Longsor di Gowa
Baca: Masuk Daftar Hitam Gizi Buruk di Sulsel, Wabup Enrekang: Stakeholder Harus Turun Tangan
"Dua daerah ini menjadi perhatian lokus nasional Bappenas yang masuk kategori daerah stunting terbanyak di Sulsel," katanya.
Menurutnya di tahun 2019 ini, Pemprov Sulsel melalui Dinas Kesehatan Sulsel akan melakukan penanganan stunting dengan melakukan pendekatan perbaikan gizi kepada ibu hamil dan balita.
Baca: Siswa dari 3.531 Sekolah Dipastikan Tak Bisa Ikut SNMPTN 2019, Jangan Khawatir Masih Ada SBMPTN
Baca: 91 Rumah Rusak, TNI-Polri di Sidrap Turun Bantu Korban Angin Kencang
Baca: Bonceng Kotak Suara, Petugas PPK Tanrilili Maros Tabrak Sapi
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Polisi Ringkus Pengedar Ekstasi di Sidrap
Baca: Kabar Terbaru CPNS 2019, Hanya Digelar di Tiga Provinsi, Cek Jadwalnya! Ada juga Penerimaan PPPK
Baca: Detik-detik Cucu Presiden Jokowi Jan Ethes Takut dengan Andre Taulany, Sule Tak Sadar, Cek Videonya
Baca: Kabar Terbaru CPNS 2019, Hanya Digelar di Tiga Provinsi, Cek Jadwalnya! Ada juga Penerimaan PPPK